Prof. Dr. Engkos Achmad Kuncoro, S.E., M.M sedang menyampaikan kata sambutan

BINUS UNIVERSITY secara resmi meluncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) dalam sebuah acara bertajuk “PPAr dan Masa Depan Arsitek Indonesia” yang digelar di Lantai 8 ruang Faculty Lounge pukul 09:30-13:00 WIB. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya BINUS dalam mendukung peningkatan kualitas dan profesionalisme Arsitek di Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan tenaga Arsitek bersertifikasi yang semakin mendesak di tengah pesatnya pembangunan nasional.

Menurut Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pendidikan Arsitektur Indonesia peluncuran PPAr oleh BINUS merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan profesi Arsitek di Indonesia. Salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan PPAr adalah kewajiban bagi perguruan tinggi untuk menjalin kerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), sebagaimana diatur dalam SK Dirjen Dikti No. 96/E/KPT/2021. Kerja sama ini mencakup keterlibatan langsung IAI dalam proses akreditasi dan pelaksanaan pendidikan profesi arsitek.​

Selain itu, dosen pengampu PPAr diwajibkan memiliki latar belakang profesional di bidang arsitektur, pengalaman kerja minimal lima tahun, serta sertifikat kompetensi dari IAI. Calon arsitek profesional juga harus memenuhi beberapa syarat, antara lain lulusan magister arsitektur, memiliki pengalaman kerja praktik arsitektur minimal dua tahun, serta telah terdaftar sebagai anggota IAI dan mengikuti pendidikan profesi selama satu tahun.​

Dr. Reina, S. Kom., M.M. memberikan piagam kepada Ar. Gregorius Budi Yulianto, IAI, AA sebagai narasumber pada acara PPAr ini

PPAr BINUS memiliki dua keunggulan utama yang membedakannya dari program serupa: pendekatan kewirausahaan, yang mendorong lulusan untuk membangun praktik arsitektur mandiri dan berdaya saing; serta pendekatan climate responsive design, yaitu metode perancangan arsitektur yang mempertimbangkan karakteristik iklim lokal untuk menghasilkan bangunan yang lebih efisien, adaptif, dan berkelanjutan. Program PPAr BINUS berlangsung selama dua semester dan menyajikan mata kuliah inti seperti Studio Desain Arsitektur dan Etika Profesi Arsitek. Kurikulum ini disusun untuk tidak hanya memenuhi standar pendidikan tinggi, tetapi juga untuk membekali calon arsitek dengan keterampilan praktis serta pemahaman mendalam mengenai etika profesional di bidang arsitektur.

Peluncuran Program Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) oleh BINUS menjadi bukti konkret peran aktif institusi pendidikan dalam memajukan profesi arsitek di Indonesia agar mampu bersaing di kancah internasional. BINUS UNIVERSITY juga menegaskan dedikasinya dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan pembelajaran yang adaptif, solutif, serta selaras dengan perkembangan dan kebutuhan dunia industri.

Peluncuran Program Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) di BINUS telah membuka wawasan baru tentang pentingnya sertifikasi dan profesionalisme di dunia arsitektur. 

Jangan lewatkan program, acara, dan seminar inspiratif lainnya! Ikuti terus Instagram dan media sosial BINUS @Kemanggisan.

#BINUSUniversity

#FacultyOfEngineering

#BINUSGraduateProgram

#BINUSKemanggisan

#BINUSKemanggisanTetapDiHati

#BINUSAnggrekCampus

#PendidikanProfesiArsitek