Pengelolaan limbah organik menjadi salah satu tantangan utama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Sebagai mahasiswa Binus University, kami melihat banyak limbah organik, seperti sisa makanan, kulit buah, dan sayuran, yang tidak dikelola dengan baik. Limbah tersebut seringkali hanya berakhir di tempat pembuangan tanpa dimanfaatkan kembali.

Melihat hal ini, kami terdorong untuk menciptakan Ecomate, sebuah platform berbasis web yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan limbah organik, membangun kolaborasi dengan bisnis ramah lingkungan, dan mempermudah penerapan sistem pengolahan limbah organik di berbagai lingkungan. Tak hanya itu, kami juga dengan antusias menyediakan rekomendasi terkait produk atau cafe yang menerapkan prinsip ramah lingkungan agar anak muda secara perlahan juga dapat menerapkan gaya hidup eco friendly tersebut.

Motivasi dan Proses Analisis

Gagasan untuk menciptakan Ecomate berawal dari observasi sederhana di lingkungan kampus. Banyaknya sampah organik yang tidak dikelola dengan baik menjadi perhatian kami. Dalam kehidupan sehari-hari, kami juga menyadari bahwa banyak masyarakat belum memiliki pemahaman yang memadai tentang pengelolaan sampah organik.

Kami memulai langkah pertama dengan menganalisis situasi di sekitar kampus Binus. Kami menemukan beberapa kekurangan, seperti kurangnya edukasi, minimnya fasilitas pendukung pengelolaan sampah, dan rendahnya kolaborasi antar komunitas, bisnis, serta kafe dalam mengembangkan gaya hidup ramah lingkungan.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, kami melakukan riset lebih lanjut dengan mengunjungi kafe eco-friendly di Jakarta dan berbicara langsung dengan pelaku usaha ramah lingkungan. Kami belajar bagaimana mereka memanfaatkan limbah dan mendukung gaya hidup berkelanjutan. Informasi ini menjadi pondasi penting dalam merancang fitur-fitur yang ada di Ecomate.

Masalah yang Dihadapi dan Solusi yang Ditawarkan

Ada tiga masalah utama yang ingin kami selesaikan melalui Ecomate. Pertama, rendahnya tingkat edukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah organik. Kedua, minimnya kolaborasi antara komunitas, bisnis, dan kafe dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Ketiga, keterbatasan akses ke produk ramah lingkungan bagi masyarakat yang ingin mendukung keberlanjutan.

Ecomate menawarkan solusi untuk mengatasi masalah ini. Melalui platform kami, pengguna dapat mengakses berbagai informasi edukasi praktis, mulai dari cara mengolah limbah sayur dan buah hingga panduan membuat sistem pengelolaan sampah mandiri. Kami juga menyediakan direktori bisnis dan kafe eco-friendly yang memungkinkan pengguna menemukan dan mendukung produk serta layanan ramah lingkungan.

Tujuan dan Harapan

Tujuan utama kami adalah menciptakan dampak positif yang nyata, baik untuk lingkungan maupun masyarakat. Dengan Ecomate, kami ingin membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah, mendorong kolaborasi antar komunitas, dan mempermudah akses ke gaya hidup berkelanjutan.

Melalui usaha ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan dan menjadi bagian dari solusi global untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Mata Kuliah: Entrepreneurship – Market Validation
Dosen: Irene Teresa Rebecca Hutabarat, S.Mb., M.M.

Kelompok 2 – LP01 Ketua Kelompok:
2602152515 – Ratu Faradiba Adiazahra
2602194921 – Alifa Reppawali
2602191176 – Karen Audrey Angelica
2602108760 – Viola

Tema Entrepreneur:
Website Edukasi Pengolahan Sampah & Rekomendasi Cafe/Produk Eco Friendly