Menghitung kalori, memilih makanan sehat, dan menjaga pola makan seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang. Bagaimana jika ada sebuah website yang dapat membantu merencanakan semuanya dengan mudah? Dengan ide tersebut, kami membangun MealPlanner yang merupakan hasil dari bimbingan bu Irene pada mata kuliah Entrepreneurship di semester lima kami.

Saat pertama kali mendiskusikan proyek ini, setiap anggota memiliki ide dan pandangan yang berbeda-beda. Brainstorming dilakukan di ruang diskusi kampus, tempat kami mencatat berbagai ide dari setiap anggota. Setelah melalui diskusi panjang dengan bu Irene, kami memutuskan untuk menggarap ide bisnis yang berfokus pada kesehatan, khususnya di bidang perencanaan pola makan. Target pemasaran kami adalah untuk orang-orang dengan batasan diet tertentu, profesional yang sibuk dan lebih memilih pengiriman makanan, serta penggemar kebugaran yang fokus pada penghitungan kalori.

Kemudian, kami mengumpulkan masukan dari expert, yang membuka mata kami terhadap hal-hal yang sebelumnya mungkin tidak kami ketahui atau terlewatkan. Dengan masukan tersebut, kami melihat potensi pengembangan yang dapat membuat MealPlanner lebih bermanfaat bagi pengguna. Setelah berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk mengembangkan beberapa fitur baru dan mengurangi fokus pada fitur-fitur yang kurang relevan.

Selanjutnya, kami melakukan riset pasar dengan membuka booth di Binus Anggrek untuk mengumpulkan feedback langsung dari calon pengguna. Melalui survei dan wawancara yang kami lakukan di booth tersebut, kami dapat lebih memahami kebutuhan calon pengguna, serta hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam website kami. Proses ini dilakukan pada bulan November 2024.

Setelah melewati berbagai tahapan di atas, kami menyadari bahwa proses membangun bisnis tidak hanya melibatkan ide yang bagus, tetapi juga kemampuan untuk berkembang seiring dengan feedback dan pengalaman yang kami dapatkan. Setiap masukan, baik itu dari para ahli maupun calon pengguna, telah membantu kami untuk melihat produk kami dari perspektif yang berbeda, serta mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki dan disempurnakan.

Kesimpulan:
Proyek MealPlanner telah membawa kami pada pengalaman berharga dalam merancang, menguji, dan menyempurnakan sebuah ide bisnis berbasis teknologi yang solutif. Dengan menggabungkan riset pasar, insight dari expert, dan pengalaman lapangan, kami berhasil membangun sebuah platform yang tidak hanya relevan, tetapi juga berpotensi besar dalam membantu banyak orang menjaga gaya hidup sehat secara konsisten.

 

Anggota Kelompok:
2602094225 – Deverel Vieri
2602097984 – Egin Liweris
2602098154 – Stephanie Hartini
26020105935 – Frans Edbert Samsie

Dosen: Irene Teresa Rebecca, S.Mb., M.M.