Membentuk Visi Melalui Proses: Refleksi Perjalanan Mengembangkan MartialPath
Oleh : Tandri Wibowo | NIM 2702261681
Dosen Kelas : Irene Teresa Rebecca Hutabarat, S.MB., M.M.
Selama satu semester ini, perjalanan mengembangkan ide bisnis MartialPath menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi saya, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai calon entrepreneur. Awalnya, ide ini hanya berupa gambaran sederhana tentang sebuah aplikasi pelatihan bela diri secara online. Namun seiring berjalannya waktu, melalui proses perkuliahan, bimbingan dosen, diskusi tim, serta berbagai tahapan validasi pasar, ide tersebut berkembang menjadi konsep yang jauh lebih matang dan terarah.
Saya belajar bagaimana menggabungkan aspek teknis dan bisnis secara seimbang. Di satu sisi, saya terlibat dalam pembuatan prototipe serta analisis kebutuhan pengguna. Di sisi lain, saya juga mendalami aspek bisnis seperti penyusunan Business Model Canvas, analisis TAM–SAM–SOM, serta perancangan strategi monetisasi. Proses validasi pasar melalui Gerbi dan Binus Festival menjadi momen penting yang membuka wawasan saya tentang bagaimana pengguna benar-benar memandang sebuah produk. Dengan total 108 responden, saya menyadari bahwa feedback nyata jauh lebih bernilai dibanding asumsi pribadi. Masukan yang kami terima tidak hanya memperkuat ide, tetapi juga menantang kami untuk memperbaiki fitur, memperjelas tujuan aplikasi, dan meningkatkan kualitas UI/UX.
Pengalaman ini juga membantu saya mengenali peran kepemimpinan dalam tim. Saya belajar bagaimana mengoordinasikan pekerjaan, membagi tanggung jawab, serta memastikan setiap anggota bergerak menuju visi yang sama. Tekanan deadline dan tuntutan kualitas mengajarkan saya tentang pentingnya manajemen waktu, komunikasi yang efektif, serta ketahanan mental dalam menghadapi proses pengembangan produk yang nyata.
Secara keseluruhan, semester ini membentuk saya menjadi pribadi yang lebih analitis, terstruktur, dan siap menghadapi tantangan di dunia pengembangan produk digital. Saya menyadari bahwa membangun sebuah ide bisnis tidak hanya membutuhkan kreativitas, tetapi juga keberanian untuk menerima kritik, ketekunan dalam proses validasi, dan komitmen untuk terus melakukan perbaikan. Ke depan, saya ingin terus mengembangkan kemampuan di bidang product development dan entrepreneurship agar MartialPath dapat tumbuh menjadi solusi yang benar-benar bermanfaat bagi banyak orang.
Comments :