Oleh : WILLSEN WIRATAN

Dosen Kelas : Irene Teresa Rebecca Hutabarat, S.MB., M.M.

Selama satu semester mengikuti mata kuliah Entrepreneurship, saya memperoleh banyak pembelajaran berharga mengenai pentingnya market validation dalam mengembangkan sebuah ide bisnis. Pada awalnya, saya mengira market validation hanya sebatas memastikan apakah sebuah ide terdengar masuk akal atau tidak. Namun, setelah melalui proses wawancara pengguna, pembuatan prototype aplikasi Monexa, hingga presentasi di pameran Gerbi dan Binus Festival, saya menyadari bahwa proses ini jauh lebih dalam dan bermakna dari yang saya bayangkan.

Melalui interaksi langsung dengan pengguna, saya mulai memahami bahwa kebutuhan pasar tidak selalu sejalan dengan asumsi awal. Feedback yang diberikan sering kali membuka sudut pandang baru dan bahkan mengubah arah pengembangan produk. Dari sinilah saya belajar bahwa mendengarkan pengguna secara aktif merupakan kunci utama dalam menciptakan solusi yang relevan dan bernilai.

Pengalaman ini juga membantu saya menerapkan konsep-konsep yang sebelumnya hanya saya pelajari secara teori. Dengan mengembangkan prototype Monexa, saya belajar menyusun fitur dan tujuan produk secara lebih terarah. Selain itu, melalui penyusunan dan evaluasi Business Model Canvas, saya mampu melihat bagaimana setiap elemen—mulai dari customer segment hingga value proposition—harus saling terhubung dan didasarkan pada data hasil validasi, bukan sekadar asumsi pribadi.

Proses evaluasi setelah pameran menjadi momen penting bagi saya untuk memahami bahwa sebuah produk tidak pernah benar-benar “selesai.” Produk harus terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Dari situ, saya menyadari bahwa keberhasilan sebuah produk tidak hanya ditentukan oleh ide awal, tetapi oleh kesediaan untuk terus belajar, menyesuaikan diri, dan memperbaiki apa yang sudah ada.

Secara keseluruhan, perjalanan ini mengajarkan saya bahwa market validation bukan sekadar bagian dari tugas perkuliahan, melainkan fondasi penting dalam membangun produk yang benar-benar bermanfaat. Pengalaman ini membentuk cara berpikir saya dalam melihat proses bisnis, dan menjadi bekal berharga untuk mengembangkan ide-ide yang lebih matang dan berdampak di masa depan.