Dari Ide ke Dampak: Refleksi Perjalanan Mengembangkan Edible Cookie Cup
Oleh: Nathanael Hosea Widjaja | NIM 2702212042
Dosen Kelas : Irene Teresa Rebecca Hutabarat, S.MB., M.M.
Selama satu semester menjalani mata kuliah Entrepreneurship Market Validation, saya memperoleh pemahaman yang jauh lebih mendalam mengenai proses membangun sebuah bisnis dari tahap awal hingga siap diperkenalkan ke pasar. Fokus utama saya dalam perkuliahan ini adalah mengembangkan Edible Cookie Cup, sebuah inovasi wadah minuman yang dapat dimakan sekaligus menjadi camilan. Proses ini tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga sangat aplikatif karena saya terjun langsung ke lapangan untuk menguji ide tersebut kepada calon konsumen secara nyata.
Pengujian produk dilakukan melalui dua momen utama, yaitu di Gerai Binusian (Gerbi) dan pada acara Binus Festival. Dari kedua kegiatan ini, saya memperoleh banyak masukan berharga terkait rasa, harga, serta konsep produk secara keseluruhan. Interaksi langsung dengan pembeli membuat saya menyadari bahwa umpan balik konsumen jauh lebih bernilai dibandingkan asumsi pribadi. Kritik mengenai tingkat kemanisan, ukuran cup, hingga kenyamanan penggunaan menjadi bahan evaluasi penting dalam proses penyempurnaan produk.
Melalui pengalaman ini, saya semakin memahami bahwa membangun bisnis membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Sebuah ide yang unik belum tentu cukup jika tidak didukung oleh riset pasar yang kuat. Saya juga belajar bahwa value proposition merupakan aspek penting yang harus dikomunikasikan dengan jelas. Dalam konteks Edible Cookie Cup, nilai utama yang ingin dihadirkan adalah solusi ramah lingkungan yang mampu mengurangi penggunaan wadah sekali pakai, sekaligus memberikan pengalaman konsumsi yang berbeda dan menyenangkan bagi pelanggan.
Refleksi terbesar yang saya dapatkan adalah bahwa tujuan berbisnis bukan semata-mata mengejar keuntungan, tetapi bagaimana sebuah produk dapat diterima dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kualitas, konsistensi, dan keberlanjutan menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan jangka panjang. Melalui proyek ini, saya semakin menyadari pentingnya keberanian untuk mencoba, mengevaluasi, dan terus memperbaiki diri dalam setiap tahap pengembangan.
Sebagai penutup, perjalanan selama satu semester ini mengajarkan saya bahwa menjadi seorang entrepreneur berarti siap untuk terus belajar dan beradaptasi. Bukan hanya tentang memiliki ide yang menarik, tetapi juga tentang kesediaan untuk mendengarkan pasar dan berkembang bersama prosesnya. Saya berharap Edible Cookie Cup dapat terus dikembangkan dan memberikan dampak positif, sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap ide memiliki potensi besar jika dijalani dengan komitmen dan semangat untuk berinovasi.
Comments :