Oleh Arifa Najwa Canakya W – 2602130281
Dosen Kelas Dr. Dotty Wimpertiwi, S.Si., M.M.

Artikel ini disusun di bawah bimbingan Ibu Dr. Dotty Wimpertiwi, S.Si., M.M., yang memberikan arahan serta inspirasi dalam memahami dinamika bisnis pasca pandemi dan pentingnya inovasi dalam merespons perubahan perilaku konsumen.

Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk bisnis. Penurunan permintaan dan pembatasan aktivitas menyebabkan banyak bisnis gulung tikar. Sebaliknya, pandemi juga membuka pintu untuk jenis bisnis baru yang menjanjikan setelah COVID-19. Pandemi COVID-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun dan mengganggu tatanan kehidupan sosial dan kinerja ekonomi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, ekonomi Indonesia mungkin pulih sedikit demi sedikit karena adaptasi kebiasaan baru dan upaya pemulihan nasional. Selain itu, seperti yang ditunjukkan oleh survei yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, lebih dari 60% usaha mikro di sektor perdagangan mengalami penurunan omset sebesar 45,9%, yang berarti pendapatannya hanya cukup untuk membayar kebutuhan pokok.

Produk kesehatan dan kebersihan adalah salah satu industri yang berkembang pesat. Ketika kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan meningkat, permintaan terhadap produk seperti vitamin, suplemen, dan alat kesehatan meningkat pesat. Selain itu, kebutuhan akan lingkungan yang bersih dan higienis terus meningkat, sehingga bisnis yang bergerak di bidang jasa kebersihan, seperti membersihkan rumah dan kantor, semakin diminati. Industri makanan sehat berkembang secara signifikan selain produk kesehatan. Masyarakat mulai memperhatikan pola makan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi. Konsumen mulai memilih produk seperti makanan organik, katering sehat, dan minuman herbal. Bisnis yang menawarkan makanan sehat dalam kemasan yang mudah digunakan dan higienis memiliki prospek yang sangat baik di tengah tren ini.

Meskipun pandemi membawa beberapa kesulitan, beberapa industri diproyeksikan akan berkembang dan berkembang setelah COVID-19:

  • Produk Kesehatan dan Kebersihan: Kesehatan menjadi lebih penting bagi masyarakat. Bisnis yang menjual barang kesehatan seperti vitamin, suplemen, dan minuman herbal memiliki prospek yang bagus.
  • Layanan Kebersihan: Permintaan akan jasa kebersihan, baik untuk rumah tangga maupun perkantoran, meningkat, membuat bisnis layanan kebersihan profesional menjadi peluang yang menjanjikan.
  • Produk Kecantikan dan Perawatan Diri: Permintaan produk kecantikan dan perawatan diri tetap tinggi meskipun lebih banyak waktu dihabiskan di rumah. Produk perawatan wajah dan make-up dapat menjadi bisnis yang menguntungkan.

Perilaku dan preferensi konsumen telah berubah sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Bisnis yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan ini dan memenuhi kebutuhan baru pelanggan memiliki peluang besar untuk berkembang. Di era pasca-pandemi, digitalisasi dan inovasi sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Selain itu, keberhasilan bisnis kedepannya akan bergantung pada perhatian pada kesehatan, kebersihan, dan kesejahteraan.

Evaluasi
Pandemi COVID-19 telah memberikan tekanan besar terhadap sektor bisnis, namun di sisi lain juga membuka banyak peluang baru. Perubahan signifikan terjadi dalam pola konsumsi masyarakat, dengan meningkatnya perhatian terhadap kesehatan, kebersihan, dan gaya hidup yang lebih sadar lingkungan. Meskipun demikian, banyak pelaku usaha, terutama UMKM, belum mampu melakukan adaptasi secara optimal karena keterbatasan akses digital, minimnya modal usaha, dan kurangnya literasi teknologi. Selain itu, sektor-sektor potensial pasca pandemi seperti kesehatan dan layanan kebersihan membutuhkan standardisasi yang tinggi, yang kerap menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis kecil.

Saran
Agar pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang di era pasca COVID-19 secara maksimal, berikut beberapa saran yang dapat diterapkan:

  1. Meningkatkan literasi digital melalui pelatihan dan pendampingan, terutama bagi pelaku UMKM, agar dapat menjangkau pasar secara online.
  2. Menjaga kualitas dan keamanan produk, khususnya pada sektor kesehatan dan makanan, agar sesuai dengan kebutuhan konsumen yang semakin selektif.
  3. Berinovasi dalam layanan seperti sistem berlangganan, pengantaran cepat, atau paket bundling agar lebih menarik di pasar digital.
  4. Memanfaatkan platform media sosial dan e-commerce untuk memperluas jangkauan bisnis secara hemat biaya dan lebih efektif.
  5. Berkolaborasi dengan pihak ketiga, termasuk penyedia logistik, pemasaran digital, hingga influencer, untuk mempercepat pertumbuhan bisnis.

Kesimpulan
Peluang bisnis di era pasca COVID-19 sangat terbuka lebar, terutama bagi mereka yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku konsumen dan tren pasar. Sektor seperti produk kesehatan, layanan kebersihan, makanan sehat, hingga digitalisasi layanan memiliki prospek cerah. Adaptasi yang cepat, inovasi berkelanjutan, serta pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan. Dengan strategi yang tepat dan dukungan ekosistem bisnis yang memadai, pelaku usaha dapat tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang lebih kuat di masa depan.

 

Sumber Referensi: 
Badan Pusat Statistik. (2021). Hasil survei kegiatan usaha pada masa pandemi COVID-19. Diakses pada 26 Januari 2025, dari https://www.bps.go.id/id/publication/2021/12/20/6f33d7296975e65db707fade/hasil-survei-kegiat an-usaha-pada-masa-pandemi-covid-19.html

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. (2021). Sektor usaha terkena imbas dampak COVID-19. Diakses pada 26 Januari 2025, dari https://upnyk.ac.id/berita/sektor-usaha-terkena-imbas-dampak-covid-19

Bank Raya. (2022). Bagaimana peluang bisnis UKM pasca pandemi? Diakses pada 26 Januari 2025,   dari https://bankraya.co.id/articles/insights/detail/bagaimana-peluang-bisnis-ukm-pasca-pandemi

Qasir Blog. (2021). 10 inspirasi usaha untuk dijalankan pasca pandemi COVID-19. Diakses  pada 26 Januari 2025,   dari https://blog.qasir.id/inspirasi/10-inspirasi-usaha-untuk-dijalankan-pasca-pandemi-covid-19

Kompas UMKM. (2022). Ini 6 peluang bisnis bagus usai badai COVID-19 reda. Diakses pada 26 Januari 2025, dari https://umkm.kompas.com/read/2022/04/01/171900183/ini-6-peluang-bisnis-bagus-usai-badai-co vid-19-reda

CIMB Niaga. (2021). 5 rekomendasi bisnis di masa pandemi yang bisa dijalankan. Diakses pada 26 Januari 2025, dari https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/5 rekomendasi-bisnis-di-masa-pandemi-yang-bis a-dijalankan

LinovHR. (2021). Peluang usaha pasca pandemi. Diakses pada 26 Januari 2025, dari https://www.linovhr.com/peluang-usaha-pasca-pandemi

Jurnal ID. (2021). Ini 5 sektor bisnis tahan krisis saat pandemi COVID-19. Diakses pada 26 Januari 2025, dari https://www.jurnal.id/id/blog/ini-5-sektor-bisnis-tahan-krisis-saat-pandemi-covid-19