PENMO – Food – Creativepreneurship
Penmo: Mengangkat Pentol Baso ke Level Kuliner Modern
Albertus Batya Evotianus adalah mahasiswa Creativepreneurship di Binus @Bandung yang memiliki semangat wirausaha dalam mengembangkan kuliner tradisional Indonesia. Dengan visi untuk membawa jajanan khas pentol baso ke tingkat yang lebih tinggi, ia mendirikan Penmo, sebuah UMKM yang berhasil mengubah persepsi masyarakat tentang pentol sebagai makanan pinggir jalan menjadi sajian berkualitas yang dapat dinikmati di berbagai pusat perbelanjaan.
Penmo pertama kali berdiri pada tahun 2017 dengan membuka lapak kecil di sekitar Stadion Manahan Solo untuk mengisi pasar takjil. Melihat potensi besar dari produk pentol yang masih dianggap sebagai jajanan sederhana, Albertus bertekad untuk menghadirkan pentol dengan konsep yang lebih modern, higienis, dan dapat diterima oleh semua kalangan. Dengan banyaknya makanan asing yang masuk ke Indonesia, ia ingin memastikan bahwa kuliner lokal seperti pentol tetap memiliki tempat di hati masyarakat.

Penmo menawarkan berbagai varian produk, mulai dari Pentol polos, Pentol urat, Tahu baso, hingga Pentol bakar yang tersedia dalam berbagai pilihan saus khas seperti asam manis dan pedas. Selain dijual dalam bentuk siap makan, Penmo juga menyediakan versi frozen food untuk dinikmati kapan saja. Dengan pemasaran yang kuat melalui media sosial dan layanan pengantaran online seperti GoFood House of Penmo, Penmo terus berkembang dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

Melalui inovasi dan konsistensi dalam menjaga kualitas, Penmo tidak hanya menjadi bisnis kuliner biasa, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan makanan tradisional dengan konsep yang lebih modern dan relevan dengan tren saat ini.
📍 Instagram: @penmopentolbaso_solo
📍 GoFood: House of Penmo
Comments :