Wirausaha Gaya Hidup dalam Pariwisata: Jalan Menuju Keberlanjutan
Oleh: Glory Aguzman – D5368
Dalam beberapa tahun terakhir, konsep wirausaha gaya hidup telah mendapatkan perhatian luas di berbagai sektor, termasuk dalam pariwisata. Berbeda dengan wirausahawan konvensional yang sering kali mengejar keuntungan finansial sebagai tujuan utama, wirausahawan gaya hidup menempatkan nilai-nilai pribadi, integrasi sosial, dan keberlanjutan lingkungan sebagai prioritas utama mereka. Hal ini mencerminkan pendekatan yang lebih holistik dan manusiawi dalam menjalankan bisnis, terutama dalam konteks pariwisata pedesaan yang erat kaitannya dengan keindahan alam dan keberlanjutan budaya lokal.
Konsep Wirausaha Gaya Hidup
Wirausaha gaya hidup (lifestyle entrepreneurship) adalah pendekatan berwirausaha yang lebih berorientasi pada gaya hidup yang diinginkan oleh pelaku usaha daripada sekadar mengejar keuntungan ekonomi. Dalam pariwisata, jenis wirausaha ini biasanya berfokus pada penciptaan pengalaman yang bermakna bagi wisatawan sambil menjaga keberlanjutan destinasi. Wirausahawan gaya hidup sering kali memilih untuk tinggal di lokasi pedesaan atau daerah terpencil, meninggalkan kehidupan perkotaan yang sibuk untuk mengejar harmoni dengan alam dan komunitas lokal.
Filosofi yang melandasi wirausaha gaya hidup mencakup kepuasan pribadi sebagai indikator utama kesuksesan. Misalnya, seorang pemilik penginapan di pedesaan Portugal mungkin tidak hanya memikirkan tingkat hunian kamar tetapi juga bagaimana penginapannya menciptakan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dalam kasus seperti ini, keberhasilan usaha tidak hanya diukur dari angka keuntungan, tetapi juga dari keberlanjutan operasionalnya, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
Duarte, M., Dias, Á., Sousa, B., & Pereira, L. (2023). Lifestyle Entrepreneurship as a Vehicle for Leisure and Sustainable Tourism. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(4). https://doi.org/10.3390/ijerph20043241
Published at :