Sebelum kita membahas 5W + 1H terkait Taptify, aku akan menjelaskan apa itu Taptify. Taptify menghadirkan solusi inovatif untuk mempermudah berbagi informasi kontak dan profil digital melalui kartu NFC (Near Field Communication). Dengan hanya men-tap kartu ke smartphone, pengguna dapat langsung mengakses dan menyimpan informasi kontak tanpa perlu kartu fisik yang rentan hilang atau rusak. Produk ini cocok untuk profesional, content creator, dan siapa saja yang sering terlibat dalam kegiatan networking, menawarkan kemudahan, efisiensi, serta update informasi secara realtime dan professional. Jadi itulah penjelasan terkait ap aitu taptify, sekarang kita akan membahas 5W+1H untuk memberikan pengertian lebih lanjut terkait taptify.

5W+1H adalah metode analisis yang digunakan untuk memahami suatu topik secara mendalam dengan menjawab enam pertanyaan utama: What (Apa), Who (Siapa), When (Kapan), Where (Di mana), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana). Metode ini membantu mengidentifikasi informasi inti, merumuskan strategi, dan menyusun penjelasan yang komprehensif dalam berbagai konteks, seperti bisnis, penelitian, atau komunikasi. Dengan pendekatan yang terstruktur, 5W+1H mempermudah penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan.

What (Apa)

Startup ini adalah solusi kartu nama digital berbasis NFC yang menggantikan kartu fisik tradisional. Dengan satu tap, pengguna dapat membagikan informasi kontak, portofolio, atau tautan media sosial langsung ke perangkat penerima. Menurut laporan Statista (2023), penggunaan teknologi NFC global diperkirakan mencapai 4,1 miliar perangkat, menunjukkan potensi besar untuk adopsi solusi berbasis NFC.

Who (Siapa)

Target audiens startup ini mencakup individu yang berusia 20 hingga 45 tahun, termasuk profesional muda, pengusaha, content creator, influencer, freelancer, dan pekerja kreatif lainnya. Mereka sering terlibat dalam kegiatan networking, pertemuan bisnis, atau acara sosial yang membutuhkan cara efisien untuk berbagi informasi kontak. Selain itu, startup ini juga menargetkan pengguna yang tech-savvy dan berada di daerah perkotaan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, di mana adopsi teknologi dan kebutuhan akan solusi praktis lebih tinggi.

When (Kapan)

Waktu yang tepat untuk menjalankan bisnis ini adalah saat tren digitalisasi dan teknologi NFC (Near Field Communication) semakin berkembang pesat. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi praktis di dunia profesional dan kegiatan networking, saat ini adalah waktu yang tepat. Dengan semakin banyaknya individu yang beralih ke solusi digital untuk berinteraksi dan berbagi informasi, serta meningkatnya adopsi teknologi di kalangan profesional muda dan pengusaha, produk ini bisa menjawab kebutuhan tersebut.

Where (Dimana)

Target geografis utama adalah kota-kota besar dan area metropolitan dengan penetrasi teknologi tinggi, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Dan mungkin saat diadakan acara bazar atau pameran untuk memperbesar penjualan dan nama brand. Selain itu kita juga dapat menjualnya di E-Commerce ternama seperti Tokopedia dan shopee.

Why (Kenapa)

Kami memilih untuk mengembangkan bisnis ini karena masih ada banyak peluang yang dapat dijelajahi dalam sektor ini, dan tentu saja masih banyak inovasi yang belum dipasarkan. Selain itu, kami juga memilih bisnis ini karena salah satu inovasinya memberikan solusi untuk masalah sehari-hari yang sering muncul saat melakukan networking antar individu.

How (Bagaimana)

Strategi bisnis untuk produk NFC ini dimulai dengan pengembangan MVP (Minimum Viable Product) berupa kartu NFC yang dapat menampilkan profil digital melalui tap. Selanjutnya, produk ini akan diperkenalkan melalui pendekatan langsung kepada target pasar, seperti profesional, content creator, dan pebisnis, dengan memanfaatkan media sosial dan platform digital sebagai saluran pemasaran. Untuk mendapatkan umpan balik yang berharga dan meningkatkan produk, perusahaan akan melakukan survei dan wawancara dengan pengguna awal, seperti sekelompok tester atau early adopters. Selain itu, perusahaan akan mengoptimalkan model bisnis berbasis subscription dan desain kartu berbayar, serta mengimplementasikan analitik untuk memantau penggunaan dan performa produk. Dengan demikian, perusahaan dapat beradaptasi dan meningkatkan produknya berdasarkan data pengguna yang terkumpul, sehingga dapat lebih tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan pasar dan memperluas jangkauan.

Pengalaman Bifest

Banyak pengalaman yang kita dapatkan sesudah mengikuti acara bifest, seperti melihat bagaimana kita approach orang agar orang itu melihat dan mencari tahu apa itu produk kita dan bagaimana kelompok – kelompok lain memasarkan produknya. Selain itu kita juga mendapatkan banyak feedback yang bisa kita telusuri lebih lanjut untuk perkembangan aplikasi kita. Pengalaman yang sangat menyenangkan bagi kita semua di taptify saat mengikuti bifest.

Anggota Taptfiy :

• Ekaray Putra Panjaitan – 2602157453
• Muhammad Fauzan Maulana – 2602187475
• Jzehan Alejandro Fadeli – 2602177474
• Widya Astika Dewi – 2602194083