Mengenal Seluk Beluk Variabel pada Penelitian Kewirausahaan: Tipologi Inovasi
Innovation atau inovasi merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan dan keberlanjutan bisnis. Dalam konteks kewirausahaan, inovasi memainkan peran penting dalam menciptakan nilai tambah, mengatasi persaingan, dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Penelitian mengenai inovasi sebagai variabel utama dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah, dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk tumbuh dan bertahan.
Menurut Henderson & Clark (1990), inovasi dapat dibagi menjadi empat tipologi yang mempunyai karakteristik berbeda, yaitu inovasi inkremental, inovasi modular, inovasi arsitektural, dan inovasi radikal yang dapat memainkan peran dalam kewirausahaan.
Inovasi inkremental melibatkan perbaikan atau peningkatan bertahap dari produk, proses, atau layanan yang sudah ada. Inovasi ini sering kali lebih mudah diimplementasikan dan memerlukan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan inovasi radikal. Contohnya, roti isi yang mengalami peningkatan kualitas rasa atau tampilannya menjadi lebih baik tanpa mengubah komponen dan bentuknya (roti premium).
Inovasi modular melibatkan perubahan pada satu atau beberapa komponen dalam sistem tanpa mengubah struktur keseluruhan. Inovasi ini cenderung memberikan perubahan pada komponen suatu produk. Contohnya, roti isi yang mengalami peningkatan dengan mengganti komponen isinya dengan rasa yang belum pernah ada tanpa mengubah bentuknya (varian rasa baru).
Inovasi arsitektural mengacu pada perubahan dalam cara komponen-komponen suatu sistem saling berinteraksi, tanpa mengubah komponen itu sendiri. Inovasi ini cenderung memberikan perubahan hubungan antar komponen dalam suatu produk. Contohnya roti isi yang mengalami peningkatan dengan cara mengatur takaran atau tata letak komponen-komponen roti tanpa mengubah komponen-komponen itu sendiri (varian bentuk baru).
Inovasi radikal melibatkan pengembangan produk, layanan, atau proses yang sepenuhnya baru dan berbeda dari yang sudah ada. Inovasi ini sering kali mengubah industri dan menciptakan pasar baru. Bagi wirausahawan, inovasi radikal merupakan peluang besar namun juga memiliki risiko tinggi. Keberhasilan inovasi radikal memerlukan visi yang kuat, pemahaman mendalam tentang kebutuhan pasar, dan kemampuan untuk mengelola ketidakpastian. Contohnya, roti isi dengan bentuk dan komponen isi yang belum pernah ada.
Inovasi merupakan variabel penelitian yang krusial dalam kewirausahaan, dengan berbagai tipologinya berupa inovasi inkremental, inovasi modular, inovasi arsitektural, dan inovasi radikal. Setiap tipologi inovasi membawa peluang dan tantangan tersendiri bagi wirausahawan. Memahami dan mengimplementasikan tipologi inovasi yang tepat dapat membantu perusahaan untuk tumbuh, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan tetap kompetitif. Melalui penelitian yang lebih mendalam tentang peran tipologi inovasi dalam kewirausahaan, kita dapat mengembangkan pendekatan yang lebih efektif untuk menciptakan nilai dan keberlanjutan usaha.
*Artikel ini terinsiprasi dari artikel ilmiah oleh Rebecca Henderson dan Kim Clark yang diterbitkan pada tahun 1990, dengan judul “Architectural Innovation: The Reconfiguration of Existing Product Technologies and the Failure of Established Firm”
Published at :