Bedah Bisnis Menggunakan Business Model Canvas: Platform Streaming Netflix
Netflix adalah platform streaming yang menawarkan berbagai macam konten hiburan seperti film, serial TV, dokumenter, dan acara lainnya. Didirikan pada tahun 1997 oleh Reed Hastings dan Marc Randolph di Scotts Valley, California, awalnya Netflix adalah layanan penyewaan DVD melalui pos.
Sumber: detiknet
Bagaimana cara Netflix menjalankan bisnisnya?
Business Model Canvas dapat membantu menganalisis model bisnis Netflix. Business Model Canvas (BMC) itu sendiri merupakan alat manajemen strategis yang digunakan untuk merancang, menganalisis, dan mengkomunikasikan model bisnis yang terdiri dari sembilan elemen utama yang saling terkait.
Agar bisnis bisa berjalan, suatu usaha harus punya penawaran nilai bagi sasaran pelanggannya, dengan kata lain harus punya value propositions, yaitu nilai yang bisa jadi unik dan berbeda dari pesaing, yang ditawarkan pada customer segments, yaitu kelompok orang, atau mungkin organisasi, yang ingin dijangkau dan dilayani oleh perusahaan.
Nilai yang ditawarakan Netflix adalah berbagai film, serial TV, dokumenter, dan reality show berkualitas tinggi yang diproduksi sendiri atau berdasarkan lisensi, dengan berbagai bahasa pada audio dan subtitle, yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun melalui perangkat yang terkoneksi ke jaringan internet seperti TV, komputer, tablet, dan smartphone, dimana rekomendasi konten disesuaikan berdasarkan preferensi dan riwayat tontonan tanpa jeda iklan. Sementara sasaran pelanggan yang dituju adalah pemilik perangkat yang mencari hiburan dan tersegmentasi berdasarkan preferensi nilai yang ditawarkan. Sasaran pelanggan selain individu adalah platform streaming lainnya, stasiun televisi, dan perusahaan produksi turunan yang membeli lisensi konten dari Netflix.
Agar suatu penawaran nilai bisa terhubung pada sasaran pelanggan maka diperlukan channel, yaitu cara perusahaan berkomunikasi dengan dan menjangkau pelanggan untuk memberikan penawaran nilai, dan customer relationship, yaitu jenis hubungan yang dibangun perusahaan dengan segmen pelanggan tertentu. Netflix menjanlakan bisnisnya dengan menjangkau pelanggan melalui platform digital (TV, smartphone, tablet, komputer) dan situs web resmi Netflix, dan juga dengan membangun hubungan melalui layanan dukungan pelanggan 24/7 melalui telepon, chat, dan email, serta melalui interaksi personalisasi yang memberikan rekomendasi konten yang disesuaikan, juga melalui pemisahan fitur profil untuk setiap anggota keluarga.
Infrastruktur dibutuhkan perusahaan agar bisnis bisa berjalan yang terdiri dari key resources, berupa aset tangible dan intangible yang diperlukan untuk menjalankan bisnis; key activities, yaitu aktivitas yang diperlukan untuk menjalankan bisnis; key partnerships, berupa jaringan mitra dan pemasok yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Sumber daya yang dibutuhkan Netflix adalah perpustakaan besar film, serial TV; server dan sistem distribusi konten yang andal; teknologi untuk personalisasi dan rekomendasi konten; merek dan reputasi yang kuat sebagai penyedia konten berkualitas tinggi. Kegiatan utama yang dilakukan dalam menjalankan bisnis adalah pengadaan konten dengan pembelian lisensi dan produksi konten asli; pengembangan dan pemeliharaan aplikasi dan infrastruktur teknologi; kampanye pemasaran untuk menarik dan mempertahankan pelanggan; riset dan analisis data untuk meningkatkan personalisasi dan pengalaman pengguna. Mitra utama yang dibutuhkan agar bisnis berjalan adalah produsen konten berupa studio film dan TV, serta produsen independen; penyedia layanan cloud dan teknologi streaming.
Perjalanan bisnis membutuhkan pengeluaran dan pemasukan yang dapat dijabarkan dalam cost structure, yaitu semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan model bisnis, dan revenue stream, yaitu cara perusahaan menghasilkan uang dari setiap segmen pelanggan. Biaya yang dikeluarkan Netflix adalah untuk pengadaan konten yang berasal dari produksi konten asli dan juga pembelian lisensi konten; untuk biaya pengembangan teknologi; untuk pemasaran dan promosi: biaya untuk kampanye pemasaran dan promosi global; dan juga untuk biaya operasional dan layanan dukungan pelanggan. Sedangkan pendapatan Netflix berasal dari paket langganan bulanan.
Berdasarkan penjabaran diatas, Netflix menjalankan bisnisnya dengan memastikan seluruh komponen dalam Netflix mendukung tersedianya film, serial TV, dokumenter, dan reality show bagi pelanggan yang membutuhkan.
Netflix menyediakan banyak nilai sesuai segmen pasar yang membutuhkan, dan cenderung mempertemukan produsen film, serial TV, dokumenter, dan reality show dengan pelanggannya, jadi pola model bisnis apa yang digunakan Netflix?
Published at :