PERAHU
Sebelumnya perkenalkan, kami dari kelompok PERAHU (pembisnis rawan hutang) yang berasal dari program studi Business Law yang mendapatkan mata kuliah Entrepreneurship di semester 2 ini. Kami akan menceritakan bagaimana kami mendapatkan ide untuk menjual Reed Diffuser crochet. Membangun bisnis ini adalah proses yang kompleks dan memerlukan perencanaan yang matang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang beberapa strategi yang efektif dalam mengembangkan bisnis, serta beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses tersebut.bermula pada saat memikirkan ide yang awalnya kami tertarik kepada bisnis makanan, ternyata pada pengajuan ide bisnis masi belum pas menurut bu Irene. Sehingga, dari pengetahuan anggota kelompok kami, yaitu kayla mengenai pewangi ruangan kami memikirkan pewangi ruangan apa yang unik dan berbeda dari produk yang telah dipasarkan sebelumnya.
Dan akhirnya kami memutuskan untuk menjual Reed Diffuser crochet yang pada saat itu kayla sudah pernah membuat produk itu sebelumnya, yang membuat kami tidak kewalahan dalam memulai bisnis tersebut dan memang pada dasarnya reed diffuser yang dihiasi crochet ini masih belum terjual dipasaran.
Dengan ide bisnis tersebut kami mengumpulkan data-data yang menggunakan cara seperti menginterview orang dalam hal untuk menanyai tentang tanggapan produk yang kami jual ini apakah orang awam akan tertarik untuk membelinya, serta untuk melengkapi tugas mata kuliah entrepreneur ini. Pada kesempatan ini, salah satu anggota kami, Dzaky, mewawancari seorang pemuda yang bernama Erlangga yang merupakan mahasiswa Binus University. Erlangga merupakan seorang mahasiswa yang awam mengenai pewangi ruangan. Namun, dia menjadi tertarik pada saat saya menjelaskan mengenai produk bisnis yang akan kelompok kami realisasikan.
Dalam merencanakan bisnis reed difusser ini kami menyadari adanya suka dan duka selama proses perencanaan bisnis ini, suka nya seperti mendapatkan wawasan dan pengalaman dalam dunia bisnis, membangkitkan jiwa kewirausahaan, serta belejar mengenai bagaimana mengembangkan suatu produk, selian itu adapun duka yang kami lewati, seperti, kesulitan dalam mengembangkan relasi untuk memperkenalkan produk ke masyarakat luas tidak hanya dilingkup terdekat saja, serta pula menghadapi kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan jenis-jenis wewangian diluar sana.
Kesimpulan yang dapat kami simpulkan selama mempelajari bisnis dimata kuliah entrepeneur ini ialah bahwa membangun sebuah bisnis pewangi ruangan dapat menjadi tantangan yang signifikan, namun dengan adanya strategi yang tepat dan kesadaran akan potensi bisnis, suka dan duka dalam prosesnya dapat diminimalisirkan maka semoga usaha ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses untuk kedepannya. Dan untuk dosen pengajar, miss Irene, terimakasih atas kesabarannya dan keseruannya dalam mengajar mata kuliah ini sehingga kami dapat menjalankan tugas-tugas dimata kuliah ini dengan baik, serta mendapat kesan yang positive saat menjalankan expert.
Nama kelompok :PERAHU (Pembisnis rawan hutang)
Anggota : Dila Zahra (2702388351)
Muhammad Dzaky Hafizh (2702395016)
Muhammad Marchell Guswara (2702385785)
Kayla Siti Nabila (2702386983)
Jova Adhli (2702391226)
Dosen : Irene Teresa Rebecca Hutabarat S.Mb., M.M
Kelas : LB51
Published at :