Pelung Bisnis Penjualan Makanan Kucing dan Anjing

Pelung Bisnis Penjualan Makanan Kucing dan Anjing

Oleh : budi Prayogi, SE, MM

Dosen Binus Enterpreneur Center (BEC)

Terus meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan ini khususnya kucing dan anjing, inipula yang kemudian mendorong kenaikan perolehan omzet bisnis makanan kucing dan anjing. Bisnis ini mampu meraup keuntungan yang cukup tinggi.  Rata-rata di bisnis ini, mampu mencapai Break Even Point (BEP) atau balik modal sekitar satu tahun setelah toko pertama dibuka. Salah satu faktor pendukung kenaikan omzet, tak lepas dari pemilihan lokasi pet shop yang harus strategis, misalnya di dekat kawasan perumahan. Masyarakat yang tinggal di perumahan cenderung memelihara hewan peliharaan.   Perusahaan yang sudah bergerak dalam bisnis ini diantaranya Havindo Pakan Optima, Matahari Sakti, SHS – Surya Hidup Satwa, Sumber Hidup Satya, PCG – Perpect Companion Indonesia, CMK dan Japfa.

Disamping itu faktor-faktor lain yang seringkali terjadi di bidang penjualan makanan kucing dan anjing ini diantaranya adalah :

• Distribusi penjualan tidak merata, karena barang dari pabrik lokal hanya dikuasai oleh beberapa distributor yang ditunjuk.
• Tidak tepat waktu / terlambat dari import pet food yang berdampak pada kelangkaan ketersediaan barang
• Makanan hewan impor (kelas ekonomi). harga jual tidak sebanding dengan kualitas barang

Kunci keberhasilan bisnis ini adalah mampu merespon perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi. Setiap perusahaan perlu memiliki rencana untuk jangka pendek dan jangka panjang untuk perusahaannya. Setiap rencana dibutuhkan untuk mengarahkan apa yang ingin dicapai oleh
perusahaan dan perusahaan perlu untuk menjalankannya. Setiap rencana dapat menjawab perubahan lingkungan yang terjadi. Lingkungan bisnis yang sekarang dihadapi oleh perusahaan tidaklah sama dengan lingkungan bisnis yang dulu dihadapi oleh perusahaan. Tingkat persaingan telah mengalami perubahan, konsumen juga mengalami perubahan dan pasar juga ikut berubah, sehingga Perusahaan perlu untuk mendeskripsikan dan mendesain model bisnis yang sekarang dijalankan oleh perusahaan.