Tetap Semangat Demi Menyabung Hidup
Oleh Haryatno – D5655
Evi Rohma mengungkapkan sejak pandemi, tidak berjualan kue di saat subuh, mengingat tren penularan yang virus yang cukup tinggi. Sebab, banyak orang lebih memilih untuk mengonsumsi makanan yang dimasak di rumah. Evi menceritkan, modal awal yang dikeluarkan sekitar Rp300.000 untuk bisnis kue.
Harga kue yang dijual senilai Rp3.000 per kue. Sebelum pandemi, Evi biasanya berjualan di Pasar Senen. Omzet yang dimiliki bisa mencapai Rp39 juta-Rp40an juta per bulan. Namun, karena pandemi dia memutuskan berjualan di rumah atau membuat kue sesuai pesanan saja. Kini Evi dipercayakan menjadi Ketua Klaster Kue Subuh Kanca Otista. Dia juga mulai mengajarkan tetangga untuk ikut membantu dan memproduksi berbagai macam kue. Ada juga tetangga yang sudah menjadi pengusaha kue subuh mandiri dari pelatihan yang diberikannya.
Setiap hari, ada 500 potong kue, terdiri dari 2 macam kue,» ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Selasa Ada 20 jenis kue yang biasa dijual oleh Evi, tetapi yang paling banyak diminati oleh pembeli adalah kue nona manis, risoles sayur, risoles mayonaise, dan kue lapis beras. Saat proses pembuatan kue, Evi juga meminta bantuan ibu-ibu yang ada disekitar rumahnya, sambil mengajari cara membuat kue. Program KUR adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.
Hingga Desember 2021, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur. Jumlah tersebut mencapai 99,65 persen dari kuota KUR yang ditetapkan pemerintah dan dialokasikan kepada BRI tahun 2021, yakni sebesar Rp195,59 triliun. Penyaluran KUR BRI sepanjang 2021 juga tercatat naik 40,7 persen secara tahunan year-on-year dibandingkan dengan penyaluran pada Desember 2020 yang mencapai Rp138,5 triliun.
Published at :