TEORI X

Teori X adalah suatu pandangan tentang manajemen yang menganggap bahwa karyawan secara alami malas dan tidak suka bekerja, sehingga perlu dikontrol dan dipantau oleh atasan. Teori ini juga menganggap bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang dan tidak memiliki minat atau komitmen terhadap pekerjaannya.

Teori X dianggap kurang sesuai dengan kondisi kerja saat ini, karena menganggap bahwa karyawan tidak memiliki inisiatif dan kreativitas. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya ketidakpuasan kerja dan rendahnya produktivitas karyawan.

Sebagai gantinya, teori Y menganggap bahwa karyawan memiliki minat dan komitmen terhadap pekerjaannya, serta memiliki potensi untuk mengembangkan inisiatif dan kreativitas. Menurut teori ini, karyawan dapat termotivasi oleh hal-hal seperti pengakuan, pengalaman baru, dan kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Teori Y menekankan pentingnya membangun kepercayaan dan kerjasama di antara atasan dan karyawan, serta memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan potensi mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja karyawan.