PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH PELAKU USAHA MIKRO AGAR BERKEMBANG MENJADI USAHA KECIL DI KABUPATEN BOGOR
by Haryatno
Keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat signifikan pentingnya dalam mendukung dan mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, UMKM ini terbukti dapat mengurangi pengangguran. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto berkembang dari sebelumnya 57,84% menjadi 60,34% dalam lima tahun terakhir. Penyerapan penyerapan lapangan kerja juga meningkat dari 96,99% menjadi 97,22% pada periode yang sama. Dari ketiga divisi usaha tersebut, usaha mikro adalah memimpin dengan jumlah diikuti oleh usaha kecil dan terakhir menengah. Dalam hal mendorong usaha mikro tumbuh menjadi kecil (scaling up), perlu dicari isu sebagian besar ditemui oleh subjek usaha mikro. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan analisis deskriptif kepada pelaku usaha mikro di 14 daerah di Kabupaten Bogor. Ini adalah salah satu upaya untuk memvisualisasikan masalah dan hambatan dengan jelas dalam pengembangan usaha mikro. Hasil penelitian menemukan bahwa aspek pemasaran, pendanaan, produksi, sumber daya manusia, bahan, produk dan aspek hukum produksi, Manajemen keuangan dan distribusi adalah salah satu masalah terbesar bagi mikro bisnis di Kabupaten Bogor.
Published at :