People Innovation Excellence
 

Mengapa Social Entrepreneurship Penting ?(3)

Terkadang, orang juga akan bingung membedakan SE dengan NGO. Sebagai tambahan dari PLUS, yang membedakan SE dengan LSM/NGO yaitu biasanya sumber pendapatannya, biasanya LSM/NGO mendapatkan dana dari donasi, grant atau bantuan, tetapi Social Enterprise nafasnya bertahan dari bisnis atau penjualan. Jadi, memang seperti pada bisnis pada umumnya yang mencari profit, tetapi juga memiliki misi yang sama dengan NGO/LSM. Seringkali, Social Enterprise berjalan bergandengan tangan dengan NGO/LSM yang biasanya lebih paham bagaimana melakukan pendekatan kepada masyarakat.

“Tanpa harus menjadi social enterprise, bukankah setiap bisnis pasti punya impact positif, misal dengan CSR?”

Menurut Mas Romy, sebenarnya, konsep CSR yang benar adalah melakukan internalisasi, atau menanggung semua biaya dari semua eksternalitas proses bisnis. Contoh eksternalitas adalah pencemaran lingkungan yang dihasilkan semua bisnis yang melakukan ekstraksi sumber daya alam. CSR yang benar bagi perusahaan ini adalah melakukan restorasi lingkungan. Apa yang diambil dari alam, dikembalikan ke alam. Maka, bagi-bagi sembako, pulang mudik gratis, dan lain-lain yang tidak mengganti biaya eksternalitas bisnis tidaklah relevan. CSR yang dilakukan dengan benar oleh perusahaan akan menjadikan bisnis sebagai socially responsible business, bukan social enterprise.

Senada dengan Romy, Gita memberikan referensi artikel menarik mengenai ini. Artikel lebih lanjut mengenai internalisasi dana CSR dapat dilihat di link: http://bit.ly/NewTypeofCSR. 

Road to Sustainability Through Social Entrepreneurship

Salah satu poin penting dari Social Enterprise adalah keberlanjutan atau sustainability. Biasanya dana dan aktivitas CSR / Charity / Donasi hanya dilakukan dalam satu kali saja, atau one shot impact / activity, sementara bagi teman-teman yang berkecimpung sebagai wirausaha sosial, menjalankan bisnis sekaligus misi sosial merupakan makanan dan misi personal sehari-hari. 

Seperti yang diungkapkan oleh Gigih, “Motivasi awal saya bukan untuk ‘menjadi sociopreneur’, tapi lebih ke menikmati saja proses-prosesnya, I feel really ‘whole’ ketika ide atau hal-hal yang kami percaya bisa termanifestasikan secara nyata melalui apa yang kami lakukan dengan WeCare.id. And for that, we’re really driven, excited & look forward to do more things in this pursuit.”

Oleh     : Isanawikrama,ST.MM (D4997)


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close