Kolaborasi Fintech dan Bank Pembangunan Daerah Untuk Membangun Bangsa (2)
Pengalaman selama 10 tahun mendampingi perempuan pengusaha mikro, Amartha terbukti mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi krisis Covid-19. Mulai dari penyesuaian skor kredit yang lebih sensitif hingga peningkatan program perlindungan asuransi bagi pendana, sehingga Amartha dapat menjaga kualitas pendanaan dan pembayaran angsuran tepat waktu dengan kriteria baru di atas 99%.
Sejak membuka layanan di Jawa Timur pada 2017, Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp 928 miliar pendanaan modal kerja kepada 280.000 perempuan pengusaha mikro di 3,165 desa yang tersebar di 23 kota dan kabupaten di provinsi tersebut.
Lewat kerja sama itu, Bank Jatim yang selama ini dikenal dengan kredit untuk kalangan pegawai negeri sipil (PNS) bisa menyalurkan kredit UMKM dengan skala yang besar sekaligus dengan komitmen jangka panjang. Bank daerah tersebut bisa memanfaatkan jaringan yang sudah dimiliki Amartha di desa-desa di seluruh Jawa Timur.
Memang, tantangan terberat bagi fintech pendanaan yang bergerak di sektor pembiayaan mikro saat ini adalah memenuhi permintaan modal kerja yang tinggi dari jutaan pelaku UMKM di Tanah Air, ditambah mereka yang potensial mengembangkan usaha skala mikro di desa. Masuknya bank dalam kolaborasi ini menjadi potongan puzzle yang melengkapi peran institusi finansial dalam fungsi intermediasi.
Published at :