Evaluasi Program Pelatihan Dalam Lingkup Sumber Daya Manusia

by Dr. Ahmad Azmy

Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen kesuksesan organisasi (Gabčanová, 2011).  Peran ini dijalankan untuk  membuat sasaran, strategi, inovasi ,dan mencapai tujuan organisasi. Karyawan bisa menjadi  faktor penentu keberhasilan pencapaian target pekerjaan (Bayraktar et al., 2017). Kekurangan kompetensi menjadi salah satu masalah organiasi untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Ini harus didukung dengan kehandalan teknologi yang digunakan oleh karyawan. Proses ini harus dilengkapi dengan formulasi program pelatihan dan pendidikan kepada seluruh karyawan. Organisasi memiliki kewajiban untuk mempersiapkan karyawan dalam operasionalisasi proses bisnis. Program pelatihan harus dipersiapkan sesuai dengan skala bisnis dan prioritas organisasi.

Pelatihan berbasis daring merupakan sebuah teknis memberikan kompetensi baru melalui teknologi virtual (Fauth & González-Martínez, 2021). Sistem pembelajaran daring diterapkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang menitikberatkan pembelajaran berbasis teknologi. Pembelajaran daring dapat menciptakan suatu lingkungan belajar maya yang mendorong efektivitas pelaksanaan pelatihan. Penggunaan media website memungkinkan informasi data pelatihan yang diperoleh semakin banyak, memberikan layanan lebih menarik dan lengkap. Untuk itu, idealnya tenaga pendidik dan peserta senantiasa mengakses berbagai informasi data dengan cepat. Pembelajaran berbasis e-learning belum dimanfaatkan secara optimal, serta sering terjadinya gangguan jaringan internet (Kumar, 2015).  Pada akhir suatu program pendidikan atau pun pelatihan pada umumnya diadakan penilaian atau evaluasi. Evaluasi sangat penting dalam suatu program pendidikan dan pelatihan untuk memastikan ketercapaian peningkatan kompetensi karyawan. Evaluasi pendidikan dan pelatihan merupakan proses kegiatan untuk mendapatkan informasi data mengenai hasil belajar mengajar yang dialami peserta didik (Tasca et al., 2010). Hasil dari evaluasi digunakan sebagai basis informasi kesuksesan pelaksanaan program pelatihan.

Kualitas program pelatihan ditentukan dengan adanya perubahan perilaku dan pola kerja.  Perubahan perilaku yang mencakup peningkatan kemampuan di bidang kognitif, afektif dan psikomotor. Evaluasi pelatihan memiliki fungsi sebagai pengendali proses dan hasil program pelatihan sehingga akan dapat dijamin suatu program pelatihan yang sistematis, efektif dan efisien. Evaluasi pelatihan merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam pengukuran keberhasilan atas perubahan pola kerja disertai peningkatan kinerja (Topno, 2012). Evaluasi pelatihan lebih difokuskan pada peninjauan kembali proses pelatihan dan menilai hasil pelatihan serta dampak pelatihan yang dikaitkan dengan kinerja SDM.