Budaya mempengaruhi penentuan arah bisnis

by Roni Haryatno

Arah dari bisnis ternyata ditentukan juga oleh budaya yang mempengaruhi didalam bisnis tersebut. Sebelumnya mari kita definisikan budaya dan bisnis. Menurut Lehman, Himstreet dan Batty, budaya sebagai sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri, Menurut Mitchel, budaya merupakan seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan, standar, pengetahuan, moral, hukum, dan perilaku yang disampaikan oleh individu-individu masyarakat yang menentukan bagaimana seseorang bertindak, berperasaan, dan memandang dirinya serta orang lain.

Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan (laba). Arti bisnis juga bisa didefinisikan sebagai menyediakan barang dan jasa guna untuk kelancaran sistem perekonomian. Definisi tersebut tertulis dalam buku Pengantar Bisnis oleh Hadion Wijoyo, dkk. Tujuan dari bisnis adalah untuk kesejahteraan, baik itu stake holder maupun share holder dari bisnis tersebut.

Komunikasi bisnis lintas budaya Dengan melihat perkembangan atau tren yang ada saat ini, komunikasi bisnis lintas budaya sangat penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi bisnis di antara mereka. Bagaimanapun diperlukan suatu pemahaman bersama antara dua orang atau lebih dalam melakukan komunikasi lintas budaya, baik melalui tulisan maupun lisan. Semakin banyaknya pola kerja sama maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia saat ini akan menjadikan komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting demi meningkatnya kesejahteraan baik antara kedua belah pihak.

Contoh: perusahaan dengan budaya kerja seperti budaya jawa, dengan pendekatan kekeluargaan, menjalin relasi bisnis dengan perusahaan dari Amerika dimana budaya yang dimiliki para pemilik perusahaan tersebut taktis, efisien dan mengedepankan kecepatan kerja. Namun apabila di komunikasikan, maka kedua budaya perusahaan tersebut dapat di selaraskan dimana masing masing memiliki nilai positif dari budayanya.