Ide Produk atau Ide Bisnis? (2)
by D5485 – Kusumah Arif Prihatna
Ketika suatu ide produk beserta fitur-fiturnya sudah didapatkan, maka selanjutnya dibutuhkan perencanaan bagaimana suatu ide produk tersebut bisa dibisniskan. Perencanaan bisnis dapat menggunakan Business Model Canvas (BMC), yaitu sebuah alat analisis dalam bidang manajemen strategis untuk menterjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual. Pada BMC beberapa hal yang menjadi pembahasan perencanaan, dalam upaya membisniskan ide produk, adalah sebagai berikut:
- ide produk merupakan suatu penawaran produk (Value Proposition) dari pelaku bisnis yang akan ditawarkan pada sasaran pelanggan (Customer Segment).
- Pelaku bisnis harus menentukan sarana (Channel) dan cara yang tepat untuk berinteraksi (Customer Relationship) sehingga dapat menghubungkan penawaran produk ke sasaran pelanggan
- Pelaku bisnis harus menyiapkan infrastruktur (Key Resources, Key Activities, Key Partners) sehingga dapat menghasilkan produk dan menjalankan bisnis
- Pelaku bisnis harus memperhatikan justifikasi biaya yang diperlukan dalam menjalankan bisnis (Cost Structures)
- Pelaku bisnis harus menentukan metode yang tepat terkait penawaran produk sehingga bisa menghasilkan keuntungan (Revenue Stream) dari sasaran pelanggan
Dari penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa ide produk harus dianalisis terlebih dahulu yang dapat menggunakan VPC, kemudian dilakukan perencanaan membisniskan produk tersebut yang dapat menggunakan BMC. Lalu berdasarkan penjabaran diatas, mana yang kalian ajukan terlebih dahulu? Bisnis atau Produk?
Published at :