UMKM Masih “Tahan Banting”?(3)
UMKM Masih “Tahan Banting”?(3)
D6568 – Tofik, S.E., M.M.
Dari sisi kredit Kecil, walau sejak pandemi melanda turut mengalami pelemahan pertumbuhan tetapi levelnya tidak sampai mengalami kontraksi. Pertumbuhan terendahnya hanya sebesar 3,12% (yoy) menjadi Rp338,75 triliun per November 2020. Bahkan per September 2021, pertumbuhannya mampu tumbuh dobel digit hingga 17,98% (yoy) menjadi Rp397,55 triliun, atau dengan porsi terhadap total kredit UMKM naik menjadi 37,82% dibandingkan sebelum pandemi sebesar 31,61% per Januari 2020.
Sementara itu, level kontraksi terendah kredit Menengah yaitu -4,58% (yoy) menjadi Rp424,34 triliun di Juni 2020. Setelah itu perkembangannya ada perbaikan dengan pertumbuhan tertinggi mencapai 8,78% (yoy) di Juni 2021. Namun sayang melemah kembali hingga ke level 1,97% (yoy) menjadi Rp450,48 triliun di September 2021. Porsi kredit Menengah terhadap total kredit UMKM terhitung sebesar 42,86% atau meningkat dibandingkan sebelum pandemi sebesar 42,35% per Januari 2020.
Published at :