Kinerja UMKM dan BANK DI PANDEMI (1)
Kinerja UMKM dan BANK DI PANDEMI (1)
Shandra Widiyanti – D6584
Saat ini Indonesia sedang merasakan dampak perlambatan ekonomi global dan adanya pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19. Perekonomian domestik pun mengalami perlambatan pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 2,97% di kuartal I-2020, meskipun pandemi Covid-19 baru merebak di Indonesia di akhir kuartal I dan sempat minus di periode berjalan, meskipun perbaikan ditunjukkan di semester ke 2 tahun 2021. Penurunan pertumbuhan ekonomi terutama dipengaruhi penurunan sisi permintaan domestik dan sisi produksi secara berbarengan.
Hampir seluruh sektor usaha merasakan dampak perekonomian, tak terkecuali UMKM. Selama ini sektor UMKM merupakan salah satu bidang usaha yang menjadi kontributor pendapatan bagi negara Indonesia. Sektor tersebut mampu menyumbangkan PDB lebih dari 60%. UMKM dinilai mempunyai keunggulan untuk bertahan dalam krisis, seperti contohnya krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 yang berdampak pada seluruh bidang usaha, namun UMKM tetap mampu memberikan kontribusi kepada pendapatan keuangan negara.
Disamping dari sedang merasakan dampak dari perlambatan ekonomi, sektor UMKM masih menghadapi beberapa permasalahan. Sektor UMKM jangan hanya dipandang semata berkaitan dengan bentuk usaha, sebaliknya memerlukan perhatian pemerintah untuk turut menyelesaikan hambatan usaha, pemberian bantuan dukungan modal, sampai dengan literasi untuk pengembangan usaha.
Published at :