People Innovation Excellence
 

USAHA BENGKEL MOTOR

USAHA BENGKEL MOTOR
Bengkel motor adalah bisnis yang menjanjikan, saat ini hampir seluruh keluarga di Indonesia terutama
di kota-kota besar rata-rata memiliki minimalsatu sepeda motor. Dari total keluarga di Indonesia yang
berjumlah 57,6 juta kita asumsikan 50% darinya memiliki rata-rata satu sepeda motor. Itu berarti
jumlah sepeda motor di Indonesia rata-rata adalah 28,8 juta unit.
Lebih spesifik lagi jika kita lihat jumlah sepeda motor di Jakarta saja pada tahun 2020 menurut Badan
Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta adalah sebanyak 16.141.380, maka tidak heran jika bengkel motor
menjamur di pinggir-pinggir jalan. Dari informasi yang penulis dapatkan, rata-rata pemilik bengkel
motor datang ke bengkel motor satu hingga dua bulan sekali untuk melakukan pengecekan
kendaraan, ganti oli, maupun perbaikan kendaraan.
Jika dalam satu bulan minimal satu kendaraan rata-rata datang ke bengkel motor untuk ganti oli
misalnya senilai Rp. 45 ribu dengan untung misalnya Rp. 5 ribu per oli maka dalam satu bulan usaha
bengkel motor mendapatkan untung total lebih dari Rp. 80 Milyar untuk daerah Jakarta, angka yang
fantastis dan sangat menjanjikan.
Ada hal menarik yang ingin penulis pelajari lebih lanjut, yaitu mengenai waralaba bengkel motor. Jika
kita lihat saat ini waralaba bengkel motor kurang berkembang dibandingkan dengan waralaba kuliner
seperti Mc Donald dan KFC, maupun retail seperti Indomaret dan Alfamart. Padahal dengan pangsa
pasar yang cukup besar tersebut menurut logika seharusnya usaha waralaba bengkel motor dapat
berkembang dengan subur.
Saat ini ada beberapa waralaba bengkel motor, diantaranya adalah Astra Honda Authorized Service
Station (AHASS), yang pada tahun 2018 lalu memiliki 3.750 gerai bengkel di seluruh Indonesia.
AHASS dapat berkembang karena fungsinya sebagai layanan purna jual sepeda motor merk Honda.
Sedangkan Yamaha sebagai pesaing utama Honda, memiliki bengkel resmi purna jual dengan nama
bengkel yang berbeda-beda. Yamaha memilih bekerja sama dengan bengkel-bengkel motor milik
pribadi dan tetap melakukan standar layanan dan spare part original yang dijual dengan sebutan
bengkel resmi Yamaha. Seperti nya ini lebih menguntungkan dan menjadi simbiosismutualisme antara
produsen motor Yamaha dengan mitra bengkel sebagai layanan purna jual.
Disusul dengan Mr. Montir yang saat ini sudah memiliki 70-an gerai yang tersebar di seluruh
Indonesia. Sebagian gerai bengkel adalah milik pribadi, sebagian gerai waralaba dan didukung dengan
bengkel online. Mr. Montir berusaha mendapatkan positioning sebagai bengkel yang memiliki konsep
waralaba one stop service menjaga standar layanan dengan mengedepankan standar layanan para
montirnya disamping spare part yang lengkap.
Informasi yang penulis dapatkan mengenai pengalaman pelanggan menggunakan jasa bengkel resmi
Honda (AHASS), Yamaha dan Mr. Montir adalah tempat menunggunya yang cukup nyaman,
penagihannya menggunakan surat resmi berupa invoice, peralatan perbaikan dan spare part yang
lengkap dan dijamin keasliannya dibandingkan dengan bengkel non resmi. Sedangkan untuk
kekurangannya dari sisi harga layanan yang dianggap lebih mahal daripada bengkel non resmi yang
sudah menjadi langganan, kurangnya komunikasi dan engagement antara montir atau pekerja
bengkel dengan pelanggan membuat bengkel non resmi tetap memiliki pelanggan setia. Ditambah lagi
bengkel non resmi bisa melakukan negosiasi harga dan range harga spare part yang dapat disesuaikan
dengan kondisi keuangan pelanggan.
Penulis juga mengamati perilaku pelanggan bengkel motor yang dapat dibagi kedalam tiga kelompok,
yaitu :
1. kelompok yang sangat membutuhkan perbaikan sepeda motor dengan harga murah yang
penting sepeda motor bisa jalan dan dapat digunakan seperti para tukang ojek dan para
pekerja yang menggunakan motor sebagai kendaraan utama sehari-hari,
2. kelompok yang memiliki kemampuan ekonomi cukup dan memperhatikan sepeda motornya
dengan perawatan rutin,
3. serta pemilik sepeda motor karena hobby dan melakukan modifikasi-modifikasi pada
kendaraannya dengan kemampuan ekonomi lebih baik.
Ketiga kelompok pelanggan ini memiliki perilaku yang berbeda-beda dan dapat dikelompokkan
menjadi dua atau tiga golongan seperti disebutkan di atas. Layaknya nasabah pada bank dimana
nasabah dikelompokkan ke dalam nasabah regular, preferred, dan nasabah priority yang
membutuhkan layanan berbeda satu sama lainnya maka bengkel motor pun dapat kita buat serupa
untuk memenuhi kebutuhan kelompok pelanggan-pelanggan yang memiliki perilaku berbeda-beda
tersebut. Ini dapat kita manfaatkan dengan membuat kategori bengkel sesuai dengan kelompok
pelanggan.
Disamping itu penulis juga ingin meneliti lebih lanjut dampak standar layanan, hubungan emosional
pelanggan dengan montir, hubungan emosional dan kepercayaan pelanggan kepada bengkel,
kelengkapan sparepart, serta harga terhadap loyalitas pelanggan agar kita dapat membuat waralaba
bengkel motor lebih berkembang.
Di era ini penulis juga ingin meneliti lebih lanjut bagaimana dampak layanan bengkel motor secara
online dapat mempengaruhi keputusan pelanggan? Apakah layanan bengkel motor secara online
dapat meningkatkan loyalitas pelanggan?
Karena usaha bengkel motor masih memiliki pangsa pasar yang sangat besar dengan keuntungan yang menarik dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan kepada masyarakat.
Tangerang, 06 Desember 2021
Dellih Wijaya
BEC-D6562

Sumber Referensi :
• Artikel “Menko PMK: Jumlah Keluarga Pra-Sejahtera di Indonesia Masih Tinggi”
https://lifestyle.okezone.com/read/2020/02/19/196/2170958/menko-pmk-jumlahkeluarga-pra-sejahtera-di-indonesia-masih-tinggi
• Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
https://jakarta.bps.go.id/indicator/17/786/1/jumlah-kendaraan-bermotor-menurut-jeniskendaraan-unit-di-provinsi-dki-jakarta.html
• Artikel “ AHM Melibatkan 3.750 Bengkel Resmi AHASS dalam Layanan Mudik 2018”
https://otomotif.tempo.co/read/1534396/honda-berencana-sematkan-teknologi-hondasensing-di-sepeda-motor
• Artikel “Bengkel Resmi Yamaha : Daftar, Keunggulan, Layanan, Hingga Biaya”

Bengkel Resmi Yamaha: Daftar, Keunggulan, Layanan, Hingga Biaya


• Artikel “Mr. Montir Pelopor Franchise Bengkel Umum Sepeda Motor Berkonsep One Stop
Solution”
https://peluangusahaku.id/2021/02/25/mr-montir-pelopor-franchise-bengkel-umumsepeda-motor-berkonsep-one-stop-solution


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close