Memetik Pelajaran Sepanjang Covid-19 di Indonesia (2)
Membangun relasi dan networking yang kuat dengan partner bisnis maupun pelanggan juga penting untuk memperluas koneksi, stay updated dengan kondisi yang sedang berlangsung, dan untuk saling support. Hubungi pelanggan setia dan supplier kesayangan Anda. Kabari bahwa Anda masih akan terus berjuang dan beradaptasi dalam menghadapi pandemi ini. Pastikan mereka memahami bahwa mereka akan selalu menjadi prioritas Anda, meskipun bisa jadi beberapa kewajiban dengan berat hati terpaksa ditunda penuntasannya, atau dijadwal ulang lantaran bisnis Anda turut terdampak pandemi secara masif.
Selanjutnya dalam aspek process, act with speed, agility and security. Bertindaklah dengan cepat, gesit namun tanpa melupakan keamanan dan keselamatan pekerja maupun kelangsungan bisnis. Berkaca dari praktik pada firma konsultansi kami sendiri, di Daya Qarsa, kami belajar untuk membangun fungsi supporting yang kuat untuk mendukung jalannya bisnis. Contohnya, dari segi struktur organisasi & komunikasi, penting untuk mempercepat alur persebaran informasi agar organisasi senantiasa sigap dalam merespon, mengambil tindakan, mengeksekusi, dan melakukan iterasi. Dari segi finansial, penting untuk mengutamakan likuiditas dan meminimalisir cash burn. Dari segi infrastruktur, kami belajar untuk memanfaatkan penggunaan teknologi untuk mengoptimalkan proses bisnis.
Last but not least, jika ada yang mengatakan sia—sia berpromosi di masa pandemi, abaikan. There is no bad time for the right market. Contohnya sudah bertebaran di dunia maya tentang keberhasilan orang maupun organisasi dalam menangkap peluang di masa pandemi ini. Kuncinya, ya tentu saja, promosi. Di era pandemi di mana proses penyebaran informasi semakin bergantung pada kekuatan infrastruktur daring, promosi pun harus menyesuaikan dan berjalan seiring. Pastikan berbagai aktivitas maupun medium promosi sudah berbasis online atau daring sehingga semua dilakukan dengan serba cepat, dan mudah. Kami sendiri telah merasakan pentingnya melakukan customer centric marketing, mengoptimalkan customer experience dengan mengaplikasikan design thinking, dan mengaplikasikan strategi omnichannel marketing dalam menjangkau klien kami.
Tiada waktu yang lebih tepat selain saat ini mengaplikasikan omnichannel marketing, yaitu upaya pemasaran yang mengintegrasikan berbagai aktivitas pemasaran melalui berbagai kanal, baik konvensional secara offline maupun melalui daring dengan tujuan menghadirkan pengalaman pelanggan secara efektif, konsisten dan komprehensif.
Lantas, bagaimana, agar keempat elemen 4-P proposition, people, process, dan promotion tersebut dapat terus dijalankan secara berkesinambungan seraya terus ditingkatkan kualitasnya? Sederhana, kuncinya adalah komunikasi terus menerus kepada seluruh lapisan organisasi yang memungkinkan terciptanya koordinasi dan evaluasi secara kontinyu. Tanpa komunikasi yang baik dan tertata, bisa dipastikan implementasi keempat elemen 4-P tersebut akan menjadi berantakan lantaran berjalan tanpa koordinasi dan kesamaan tekad dari seluruh pelakunya.
ISANAWIKRAMA
D4997
BINUS ENTREPRENEURSHIP CENTRE
Published at :