IMPLEMENTASI MANAJEMEN PROSES BISNIS MENGGUNAKAN PENGUKURAN BALANCE SCORECARD (2)
Part 2
D6583-Lorio Purnomo
Balance Scorecard terdapat dua kata, Balanced yang artinya berimbang dan scorecard yang artinya katu skor atau penilaian. Pada awalnya Balanced Scorecard atau disingkat BSC digunakan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja eksekutif. Dengan BSC perusahaan jadi lebih tahu sejauh mana pergerakan dan perkembangan yang telah dicapai. Dengan adanya BSC sangat membantu perusaan untuk memberikan pandangan menyeluruh mengenai kinerja perusahaan. Agar kinerja lebih efektif dan efisien, dibutuhkan sebuah informasi akurat yang mewakili sistem kerja yang dilakukan.
Kaplan dan Norton (1992; 1993) mengusulkan balanced scorecard sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan tidak hanya dari perspektif keuangan, tetapi juga dari perspektif non-keuangan lainnya. Balanced scorecard telah digunakan oleh beberapa organisasi sebagai sarana untuk mengeksekusi strategi mereka dari atas ke bawah, dalam memungkinkan mereka untuk membuat strategi bagian dari pekerjaan semua orang menjauh dari pengurangan biaya dan menuju peluang pertumbuhan yang didasarkan pada nilai tambah yang lebih disesuaikan dan bernilai tambah. produk dan layanan (Martinsons et al. 1999). Martinsons et al (1999) mengemukakan bahwa sistem manajemen strategis harus menekankan pentingnya metrik yang berorientasi pada masa depan, yang berpusat pada proses untuk mendorong peningkatan kinerja.
Published at :