Menentukan Ide Bisnis II
By Roni Heryatno
Langkah berikutnya adalah mengenali ide yang sudah anda utarakan. Kenali potensi-potensi dari masing masing sub ide tadi. Jajaki kemungkinan yang paling “pas” jika direalisasikan. “Pas” ini masih dalam pas menurut anda, belum di validasi. Proses mengenali ide ini bisa saja buntu di tengah jalan, hal ini biasa terjadi karena anda masih bisa beride yang lainnya. Misalnya ide awal memiliki ide bisnis Breeding anjing/kucing. Setelah di renungkan dan dibicarakan dengan rekan rekan lainnya, muncul opsi ide bisnis Petshop. Kenali ide yang awal dan ide barunya, jika masih relevan dan bisa memiliki dua bisnis berbarengan di akhirnya itu juga sebuah pencapaian, pilih terlebih dahulu mana yang paling realistis untuk dijalankan terlebih dahulu. Gunakan analisis SWOT jika dirasa perlu.
Perencanaan strategi ide sebagai langkah berikutnya, anda bisa membuat konsep strategi untuk menjalankan bisnis ini. Perumusan strategi ide bisnis ini sebaiknya melalui proses diskusi dengan rekan/ mentor/coach anda. Jika anda sudah mengenal Business Model Canvas, didalamnya ada customer segment. Buatlah customer segment dari ide bisnis anda, dan sandingkan dengan Value propotiton yang akan anda jalankan. Rangkaian strategi ini yang akan menentukan kesuksesan anda setelah anda memvisualkan ide anda dalam bentuk canvas.
Anda bisa membuat lebih dari 1 Business Model Canvas jika anda memiliki lebih dari 1 sub ide bisnis. Tujuannya adalah putuskan yang terbaik yang menurut anda layak untuk diujicoba. Untuk memutuskan Business Model Canvas yang terbaik, ajukan kembali ke rekan/ coach anda. Karena wacana atau sanggahan ide anda mampu membuat anda lebih jernih memutuskan.
Proses validasi ide adalah proses terakhir dalam ideation bisnis. validasi yang biasanya dilakukan adalah bertanya kepada sample dari calon konsumen. Metode bertanya bisa dilakukan dalam banyak cara, contohnya adalah kuesioner, interview, forum diskusi dll. Jumlah yang ingin data untuk validasi juga bergantung dari besar kecil scope ide bisnis anda. Apapun respon atas ide anda, silahkan dicatat dan dianalisa. Benahi yang kurang dari ide anda, buatlah terobosan lain untuk menanggulangi kekurangan dalam ide anda.
Published at :