Robot Dalam Kehidupan
Robot Dalam Kehidupan
by Glory Aguzman – D5368
Robot telah berhasil melakukan tugas-tugas tertentu yang tidak bisa dilakukan oleh manusia. Meski begitu, fungsi utamanya masih berkutat pada pekerjaan yang dilakukan manusia selam a berabad-abad. Istilah Robot berasal dari drama tahun 1920, Rossum’s Universal Robots, karya Karsel Capek. Namun Namanya menjauh dari akar sejarahnya. Robot memilik akar etimologis dari dua kata, Rabot yang berarti pekerjaan wajib dan Robotnik yang artinya pelayan. Pada Dasarnya, robot mewakili gabungan dua tren yang telah lama ada, yaitu kemajuan teknologi untuk melakukan pekerjaan kita dan penggunaan kelompok pelayan yang bisa menyediakan buruh murah bagi kelas sosial tinggi.
Foxcomm perusahaan Taiwan yang memproduksi Iphone membeli 1 juta robot dalam tiga tahun semenjak tahun 2011. Pada akhir 2012 jumlah robot melompat menjadi 300.000 atau satu per 4 pekerja. Mengapa Foxconn melakukan investasi robotik yang sedemikian masif? Alasannya berkaitan dengan gaya manajemen dimana ada prediksi harga buruh di China akan melambung tinggi di masa yang akan datang. Dengan Teknologi yang semakin maju, robot akan menutup banyak lapangan kerja. Mereka juga akan menciptakan dan mempertahankan yang lain, dan mereka pun akan menciptakan nilai yang luar biasa besar, meski membutuhkan waktu, nilai ini tidak akan terdistribusi merata. Secara keseluruhan, robot bisa menjadi anugerah. Mereka membebaskan manusia untuk melakukan hal – hal yang lebih produktif. Panasonic menciptakan robot pencuci rambut berjari 24 yang telah diuji coba di salon-salon jepang. Kelihatannya robot ini akan ditempatkan di rumah sakit ataupun rumah biasa. Mereka akan memperhitungkan bentuk dan ukuran kepala pelanggan, kemudian membasuh, memberi sampo, kondisioner, lalu mengeringkan rambut menggunakan kemampuan “ Perawatan kulit kepala canggih”. Selain itu, ada pelayan rumah makan. Bekerja sebagai pelayan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari profil karier jutaan orang di seluruh dunia. Sekedar ilustrasi, 50 persen orang dewasa Amerika Menghabiskan waktu dengan bekerja di restoran. Dua puluh lima persen mengatakan bahwa itulah pekerjaan pertama mereka. Lebih dari 2,3 Juta orang sekarang ini bekerja sebagai pelayan restoran di AS. Namun, robot berpotensi menggeser pekerjaan tersebut. Bahkan hal ini sudah terjadi dalam bentuk uji coba di banyak restoran di seluruh dunia.
Published at :