People Innovation Excellence
 

Tipe – tipe  Startup founder (Part 1)

Tipe – tipe  Startup founder (Part 1)

 Oleh: D5329 – Adhi Bawono

Banyak usaha baru yang menjanjikan berjuang untuk memulai karena pendirinya gagal menumbuhkan rasa kepemilikan kolektif – perasaan bahwa ide usaha adalah “milik kita,” dan bukan hanya founder – dalam tim mereka. Ketika tim merasa memiliki sebuah ide, mereka lebih kolaboratif, mereka mengambil lebih banyak risiko, dan mereka melakukan lebih banyak pengorbanan pribadi untuk mendukung tujuan bersama – dan ketika ada kurangnya kepemilikan, anggota tim dengan cepat menjadi kehilangan motivasi dan tidak produktif. Jadi apa yang dapat dilakukan para pendiri untuk menumbuhkan rasa kepemilikan kolektif yang sangat penting itu?

 

Berdasarkan penelitian dari data kuantitatif dan kualitatif yang telah dilakukanpada lebih dari 500 startup founder dan anggota tim startup pada kompetisi entrepreneurship  ditemukan bahwa founder cenderung mengadopsi salah satu dari tiga gaya – dan gaya mana yang mereka pilih dapat berdampak besar pada kesuksesan mereka:

Delegator

Tipe pendiri pertama secara aktif mencari masukan dari tim mereka tidak hanya pada pertanyaan tentang eksekusi, tetapi juga seluruh ide usaha mereka.

Melibatkan tim Anda secara proaktif dalam membentuk ide inti adalah cara yang efektif untuk membangun kepemilikan – tetapi hanya sampai pada titik tertentu untuk tetap focus dan termotivasi

Selain itu, para founder ini sering kali gagal menetapkan batasan yang jelas tentang apa yang bisa dan tidak boleh diperdebatkan, sehingga menimbulkan konflik saat anggota tim menyarankan ide yang tidak disukai oleh para founder

Membuat tim Anda terlibat dengan mendelegasikan keputusan penting adalah cara yang bagus untuk menumbuhkan rasa memiliki – tetapi tanpa batasan yang jelas, Anda berisiko kehilangan minat Anda sendiri dalam usaha dan dukungan tim Anda.

(Bersambung)


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close