Bagaimana Menerapkan Design Thinking Dalam Startup Anda (Part.1)
Bagaimana Menerapkan Design Thinking Dalam Startup Anda (Part.1)
Oleh: Adhi Bawono
Kebanyakan entrepreneur adalah pelaku design thinking. Mereka selalu mencari masalah yang bisa diselesaikan dan solusi yang bisa diberikan. Mereka berempati terhadap kebutuhan pelanggan dan secara alami memiliki pikiran ingin tahu yang memungkinkan mereka untuk melihat berbagai hal secara tidak konvensional. Inilah cara mereka menghasilkan ide bisnis dan mengubahnya menjadi startup yang berkelanjutan.
Apa itu design thinking dan bagaimana Anda bisa menerapkannya di startup Anda? Menurut Tim Brown, Ketua Eksekutif IDEO, “Pemikiran desain adalah pendekatan inovasi yang berpusat pada manusia.” Ini adalah pola pikir pemecahan masalah yang memungkinkan Anda untuk melihat berbagai hal melalui mata pelanggan Anda sambil mencari solusi yang berarti untuk bisnis Anda. Berikut cara menerapkan proses lima tahap pemikiran desain di startup Anda.
- Amati Dengan Empati
Langkah pertama yang perlu Anda ambil untuk menerapkan pemikiran desain di startup Anda adalah mulai berempati dengan pelanggan, pengguna, dan mitra Anda. Uber Eats adalah salah satu contoh perusahaan rintisan yang menyelesaikan misinya untuk membuat makan menjadi lebih mudah bagi pelanggannya dengan menerapkan prinsip-prinsip design thinking.
Perusahaan ini beroperasi di lebih dari 500 kota di seluruh dunia dan desainer mereka masih secara teratur membenamkan diri dalam program walkabout dan untuk memahami apa yang ingin dimakan oleh pelanggan mereka, bagaimana mereka suka memesan, dan bagaimana restoran menyiapkan menu serta makanan mereka.
Untuk berempati, Anda perlu berinteraksi. Desainer Uber Eats secara teratur mengunjungi pekerja restoran, mitra pengiriman, dan duduk di rumah penggunanya saat memesan makanan. Jika Anda sedang mengerjakan produk baru, Anda dapat mewawancarai calon pelanggan Anda dan melihat mereka menggunakan produk pesaing.
Dengan melihat berbagai hal dari sudut pandang pelanggan Anda, startup Anda dapat lebih memahami kebutuhan atau tantangan yang dihadapi pelanggan Anda secara langsung dan solusi seperti apa yang dapat membantu mereka.
Published at :