PENTINGNYA FINANCIAL PROJECTION DALAM BUSINESS PLAN (bag.2)

PENTINGNYA FINANCIAL PROJECTION DALAM BUSINESS PLAN 9bag.2)

D5371- Sugiharto

Financial projection seperti dijelaskan di point 3 dari manfaat bisnis plan ini dibuat detail dengan variabel sebagai berikut :

1. Pengeluaran yang di estimasi secara menyeluruh dari kategori gaji pegawai yang dibutuhkan, pengeluaran operasional, pengeluaran investasi asset seperti komputer dan lainnya yang dapat dibuat dalam satu worksheet tersendiri jika dibuat dalam format Excel.
2. Revenue : membuat estimasi revenue stream dari semua produk atau jasa setiap bulan nya dengan mempertimbangkan kenaikan estimasi tingkat penjualan per bulannya.
3. Cash Flow : membuat estimasi cash flow setelah expenses atau pengeluaran dan revenue setiap bulannya ada.

Dari isi financial projection tersebut dibuat akan terlihat jelas cash flow setiap bulan, berapa yang harus dipersiapkan modal uang terlihat di bulan ke berapa bahwa revenue sudah dapat menutup biaya operasional setiap bulannya. Pembuatan financial projection yang harus diperhatikan adalah ketika estimasi dari biaya maupun revenue, dimana estimasi tersebut harus dibuat sewajar mungkin, sehingga tingkat validasi saat implementasi menjadi besar.

Financial projection ini menjadi penting karena akan menggambarkan bagaimana prospek bisnis tersebut, apakah terlihat pertumbuhannya tinggi dan pengembaliannya cepat serta bagaimana potensi jangka Panjang nya, sehingga financial projection ini akan menjadi tolak ukur ketika akan mencari investor khususnya ketika startup akan mencari pendanaan di awal. Dari hal tersebut maka financial projection menjadi mandatory di setiap pembuatan bisnis plan sebagai tolak ukur akhir dari suatu ide apakah layak untuk di impelementasikan atau tidak.