who is entrepreneur
“kewirausahaan” atau “entrepreneurship” menjadi satu tren gaya hidup yang membuat banyak orang terpikat. Dengan segala kelebihan yang ada padanya, berwirausaha seolah menjadi jalan keluar instan untuk membuat seseorang “naik kelas” menjadi seorang “bos”, bukan lagi “pegawai”. Mereka kerjakan justru merepresentasikan seberapa besar ego mereka. Tak heran, kita kadang melihat para “entrepreneurship-enthusiast” atau “so-called entrepreneur” ini merendahkan para “pekerja kantoran”, “karyawan”, atau sejenisnya, tanpa melihat diri sendiri. Alhasil, “entrepreneurship” berubah wujud sejenak menjadi “egopreneurship”Sehebat apapun kemampuan seorang “entrepreneur”, mereka tetap butuh bantuan orang-orang yang bersedia menjadi anggota tim kerja. Ya, tugas seorang “entrepreneur” yang baik tak hanya tampil di atas panggung atau berpose depan kamera. Mereka juga dituntut untuk bisa mendelegasikan wewenang, dan mengkoordinir tim kerjanya.Tanpa kemampuan itu, mereka hanya seorang pembual, yang hanya menjual cerita motivasi kosong dari panggung ke panggung.
Published at :