Menciptakan Ide Usaha

Ide Usaha adalah langkah pertama untuk memulai usaha. Kesuksesan implementasi ide usaha biasanya akan meningkat secara dratis apabila ide usaha tersebut sesuai denga keahlian atau keteramplilan dan ketertarikan atau hobi pelaku usaha. Kesuksesan implemantasi juga bergantung pada proses seleksi usaha dan peranan masing-masing orang yang kelak akan melakukan implementasi,

Selekasi ide usaha dilakukan melalui pencocokan awal ide usaha dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sebagai akibat masih adanya celah pasar yang belum terisi oleh konsumen,

Setelah proses pengurutan ide usaha berdasarkan keahlian dari tinkatan tertinggi sampai terndah, seleksi ide usaha mulai dilakukan dengan menetukan kriteria pasar, Target pasar  dapat spesifik (terbatas) atau umum (massal). Proses seleksi dilakukan dengan menentukan beberapa kelompok yang memiliki arti tertentu untuk sebuah produk/jasa.

Contohnya ide usaha di bidang teknologi informasi komuikasi. Kelompok-kelompok yang dibentuk antara lain: kelompok lini produk elektronik (telepon seluler, Laptop, tablet) kelompok atribut produk (kemudahan navigasi, dapat dipindahkan, baterai tang lama, ringan) kelompok fitur produk (tampilan layer, sistem operasi, konektivitas) Kelompok lokasi pemakaian (rumah, Kantor dimana saja) dan kelomok pemakai (anak-anak, remaja dewasa dan orang tua)

Menyeleksi ide usaha dengan cara pengelompokan tersebut juga akan membantu orang-orang yang akan terlibar dala implementasi ide usaha yuang dipikuh. Adanya pemahanan dari masing-masing orang yang terlibat akan membantu kejelasan peran dan tanggung jawab ketika ide usaha dieksekusi secara keseluruhan.

Orang-orang dengan peran masing-masing yang terlibat mulai dari proses penciptaan ide usaha, seleksi dan implementasi awal sangat disarankan bersikap terbuka terhadap penyempurnaan ide yang dapat memeprkuat implementasi ide usaha. Saling memberi semangat dan insentif akan membantu menciptakan ide usaha yang cemerlang dan berhasil dalam implementasi