Pendapat Mahasiswa Tentang Bisnis Kekinian (15)
Bisnis Toko Vape
Oleh : Rizky Fajar Bagas H ( 2001563611 )
Vape atau vaporizer saat ini sedang marak digunakan di Indonesia. Vaporizer bisa di anggap untuk menghilangkan nafsu atau keinginan untuk merokok konvensional. Dianggap bisa menghilangkan keinginan untuk merokok, vaporizer bisa mengeluarkan uap yang tidak menggangu penciuman karena uap yang ditimbulkan berbau wangi buah ataupun kue. Kandungan dalam liquid vaporizer hanya terdiri dari pg atau propolyn glycol, vegetable glycerin, essence atau perasa, mint jika konsumen suka sensasi dingin. Tidak seperti rokok konvensional yang mengandung banyak racun dan mengganggu sekitar.
Bisnis ini membantu para masyarakat yang ingin berhenti untuk merokok karena tidak baik untuk kesehatan. Membantu pemerintah juga karena liquid vaporizer sekarang harus ada pita cukai atau sudah legal di Indonesia, memang kata kata masyarakat mengatakan bahwa menggunakan vaporizer adalah mahal, tapi nyatanya tidak semahal yang dipikirkan untuk membeli vaporizer awalnya hanya 300 ribu – 1 juta dan harga liquid seharga 180 rb untuk liquid yang standar.
25rb / hari x 30 hari = 750rb / bulan untuk rokok
100rb / minggu x 4 minggu = 400rb / bulan untuk vaporizer
Untuk modal awal membuat toko vape kira kira sekitar 100jt menyewa bangunan/tahun : 40 juta
Untuk modal membeli vape dari distributor sekitar 30 juta
Untuk liquid dari distributor sekitar 10 juta
Untuk mendekorasi tokonya sekitar 10 juta
Penghasilan :
Rata – rata toko vape berpenghasilan sehari 1 juta
1 juta x 7 hari = 7 juta
1 juta x 30 hari = 30 juta
1 juta x 365 hari = 365 juta
Intinya dari penghitungan tersebut tidak sampai setahun maka sudah balik modal.
Published at :