Pendapat Mahasiswa Tentang Bisnis Kekinian (11)
Oleh : Adiatma Agahari ( 2001581620 )
Saat ini usaha ritel telah merambah ke banyak segmen dari bidang otomotif, tani, sembako dan masih banyak lagi. Namun usaha ritel waralaba di bidang alat – alat listrik blum muncul ke dalam persaingan waralaba. Pembacaan toko alat – alat listrik bukanlah hal yang mudah karena begitu banyaknya item yang perlu untuk dicatat dan ditentukan harganya. Untuk lampu saja, itemnya sangat banyak, misalnya ada lampu bermerk Phillips dengan berbagai macam ukuran watt dan jenis lampu. Lampu tersebut masing – masing memiliki harga yang berbeda dan memiliki peminatnya masing – masing.
Tentu ini menjadi sangat sulit bagi investor yang ingin membuka toko alat – alat listrik, karena jika barang yang diinginkan konsumen tidak tersedia saat konsumen tanyakan mengenai barang tersebut. maka, reputasi toko akan terpengaruh. Saya ingin menyediakan solusi atas hal ini dimana, membuat suatu waralaba toko listrik yang menampung investor – investor yang ingin terjun ke dalam dunia toko alat – alat listrik namun tidak memiliki pengetahuan yang memadai akan barang yang akan dijual. Titel waralaba alat – alat listrik ini akan menyediakan suplai barang alat – alat listrik dan software stocking untuk stock alat – alat listrik. Dimana setiap barang yang dijual akan berprinsip seperti Indomaret atau Alfamart, setiap barang akan memiliki barcode untuk mengetahui harga jual dan membantu dalam transaksi pencatatan bon jual dengan barcode tersebut juga stock akan di update real time pada software yang ada di computer setiap toko.
Hal ini untuk mengatasi resiko dimana adanya barang yang dicuri saat toko dijaga oleh staff dan kasir. Dengan stok barang real time di computer tersebut juga akan memudahkan saat restock barang karena barang tidak terlanjur kosong, melainkan repeat order dilakukan saat stok barang mulai menipis. Namun, diakui dalam waralaba ritel alat – alat listrik ini memiliki kesulitan yang pelik. Karena barang – barang dalam toko alat – alat listrik memang ada yang tidak distok banyak seperti kipas angin, magic com, kompor gas, dan barang lainnya. Untuk mengatasi hal ini maka akan ada mobil pengiriman suplai yang akan wajib jalan ke setiap toko di sebuah regional daerah. Sehingga mobil tersebut dapat membawa suplai barang yang memang tidak di stok banyak oleh toko. Sehingga toko dapat selalu siap menstok barang dihari yang sama. Untuk penyuplaian barang jenis lain maka akan dilakukan sesuai laporan stok dan computer masing – masing toko. Mengenai potensi dari intel waralaba toko alat – alat listrik ini memang belum digali maksimal. Seperti banyak kita temukan toko alat – alat listrik di pinggiran Jakarta yang menjual lampu – lampu, steker, stop kontak, dan barang sejenisnya. Namun tidak menjual barang – barang seperti kipas angin, magic com dan barang lainnya yang dapat meningkatkan daya sang toko tersebut. Tujuan akhir dari waralaba ini adalah untuk menjadi one stop shopping untuk peralatan rumah. Namun untuk dapat menembus pasar menengah kebawah dan untuk lebih menarik banyak investor, maka usaha ini berangkat dari toko alat – alat listrik untuk bangunan dan tempat usaha, investor dapat memilih ata sudah memilih bangunan sendiri, namun juga diesdiakan paket yang mengikutsertakan harga bangunan dan tanah.
Published at :