Pendapat Mahasiswa Tentang Bisnis Kekinian (69)
Batik Kultur by Dea Valencia
Oleh : Michael Lie ( 2001540873 )
Dea Valencia bukanlah seperti Mark Zuckerberg atau Bill Gates yang di drop out oleh univesitasnya melainkan adalah lulusan Unviersitas Multimedia Nusantara 2009. Dea menjual batik non-printing, yang diukir manual oleh tangan manusia, sehingga memiliki kebutuhan di setiap produknya. Dea memulai batik kultur akan kecintaanya terhadap batik yang dia ubah menjadi bisnis yang menguntungkan. Ini merupakan bukti nyata bahwa passion dapat menjadi sumber penghasilan.
Menurut dea, awalnya dia sua mengoleksi baju baju batik yang antic atau kuno, ini yang mengispirasi dia untuk suatu saat menjual batik yang mempunyai gaya yang khas. Batik yang diproduksi Batik Kultur lebih ke nuansa modern sehingga banyak dari kalangan muda atau bahkan tua menggunakan produk dari Batik Kultur.
Dea mengawali penjualan batik pada saat kuliah di semester tiga, sama seperti banyak mahasiwa lain yang ingin menambahkan penghasilan atau uang jajan dengan berjualan. Awalnya, Dea hanya menjual batiknya melalui Facebook dan hanya 20 potong pakaian. Dibandingkan dengan yang dia jual sekarang yang terjual hingga 600 potong per bulan.
Tentang pemasaran produknya, Dea seringkali menggunakan foto pribadinya menggunakan produknya di Internet, prinsip Dea adalah jika yang punya saja tidak pakai, kenapa oranglain harus pakai? Ini adalah prinsip yang baik yang menunjukan kecintaan Dea terhadap batik, dan produknya.
Batik Kultur sendiri pada awalnya tidak berjalan mulus dari sisi pemasaran, penjualan dan bahkan Dea pernah berurusan dengan masalah hak paten dalam nama. Nama adalah salah satu kunci dalam berbisnis, memilih naa yang cocok untuk bisnis, menjadi tantangan tersendiri bagi para pemilk usaha. Dea pada awalnya ingin menggunakan nama “Batik Sinok” tetapi nama itu sudah didaftarkan oleh orang lain. Dea hanya mengubah namanya menjadi Batik Kultur.
Dea juga membantu orang – orang yang memproduksi batik untuk Batik Kultur dengan cara mempekerjakan orang – orang difabel untuk membuat produk produknya, ini adalah ide Dea Valencia untuk membagi kepedulian terhadap orang orang difabel di sekitarnya.
Published at :