Selamat Datang di Dunia Wirausaha

Oleh: Abdullah Umar, ST, MM

Kapan anda mau memulai menjadi wirausaha. Itu adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat kita semua mengikuti seminar-seminar kewirausahaan atau pembekalan saat akan di wisuda. Tetapi kalimat itu biasanya Cuma masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri. Kenapa hal itu tidak menjadi prioritas utama para calon pencari kerja. Kegamangan para pemuda tersebut dapat dimaklumin, karena semua pikiran para mahasiswa adalah setelah lulus dari perguruan tinggi adalah menjadi pekerja, baik itu pekerja di swasta atau jadi Pegawai Negeri Sipil. Semua itu juga tergambar dari pola pikir Orang Tua yang ingin anaknya kerja di perusahaan besar. Sehingga mereka semua berlomba-lomba mengikuti tes karyawan.

Psikolog senior, Sartono Mukadis dalam harian Kompas sabtu 4 Desember 2004 mengucapkan suatu guyonan spontan, “ Mau tahu mentalitas angkatankerja Indonesia saat ini?, tidak perlu repot-repot melakukan tes psikologi. Sodorkan saja sebuah pacul dan sempritan, lalu minta mereka memilih salah satu diantaranya sebagai bekal mencari nafkah. Saya yakin sebagian besar diantara mereka akan memilih sempirtan”.  Memilih pacul berarti siap-siap bannting tulang dibawah terik matahari. Hasilnya bisa dipetik dalam hitungan bulan dan tahun, itu pun kalau tidak ada hama dan harga panen tidak anjlok. Memilih sempritan berarti tidak perlu banting tulang dan hasilnya bisa langsung di petik.

Sehingga perlu dorongan dari pemerintah dan perguruan tinggi untuk terus mendorong para calon tenaga kerja untuk bisa menjadi seorang wirausahawan. Memang tidak mudah mengajak mereka untuk menjadi seorang pengusaha. Akan tetapi diperlukan usaha yang keras untuk merubah mindset mereka agar menjadi seorang pengusaha. Mereka tidak hanya perlu teori-teori saja dalam menghadapi ini, tetapi mereka juga membutuhkan praktek langsung dilapangan untuk uji coba bagaimana mempraktekan ilmu secara langsung. Dan bagaimana akhirnya mereka mempersiapkan semua kebutuhan dari awal hingga akhir dan berapa keuntungan yang akan mereka peroleh saat memulai bisnis. Dan dari hasil akhir tersebut yang akan menentukan apakah mereka akan meneruskan bisnis atau malah kapok untuk berbisnis dan memiih jadi karyawan.