People Innovation Excellence
 

Bisnis Konvensional tetap Bertahan di Tengah-tengah Bisnis Online

Oleh: Agung Hari Sasongko, ST, MM

 

Online, online dan online. Dimana-mana sekarang kita bisa mendengar kata online. Seakan-akan kata online sudah menjadi kata wajib yang beredar dimasyarakat. Semua bidang bisnis sudah dirambah dengan system online. Ada beberapa contoh yang bisa dilihat disekitar kita, antara lain, ojek online, taxi online, belanja online, laundry online, tiket online dan masih banyak lagi.

Kenapa fenomena ini menjadi wabah di masyarakat. Karena hampir 85% aktifitas masyarakat adalah dengan menggunakan smartphone yang terhubung dengan koneksi internet. Sehingga semua jenis bisnis dapat dilakukan secara online. Mau belanja bisa dengan online, cari ojek dengan online, dan mau cari tukang cuci baju bisa pula dengan online.

Apakah dengan online ini bisnis yang dilakukan secara konvensional atau istilah kerennya dengan offline akan mati. Tentunya tidak. Memang sih dengan online, pangsa pasar dari produk tersebut akan semakin terkikis, karena beberapa pelanggan yang mulai berpindah. Tetapi itu jangan dijadikan sebagai momok yang di takuti. Dengan adanya hal ini, berarti perusahaan yang berbasis secara offline harus segera berubah. Terutama dalam system promosi dan penjualannya.

Coba kita ambil salah satu contoh dari perusahaan Tour and Travel. Sekarang banyak sekali perusahaan tour and travel online, seperti pegipegi, traveloka dan tiket.com. belum lagi semua orang bisa membuka usaha tour and travel dengan modal yang sangat sedikit dan system penjualannya bisa menggunakan Smartphone dan bisa menggunakan rumah sebagai tempat usaha.

Apakah Tour and Travel yang offline atau secara konvensional akan mati, tentunya tidak. Mereka masih banyak yang tetap setia menjadi pelanggan. Terutama pelanggan-pelanggan dari perusahaan. Perusahaan akan lebih senang dengan perusahaan yang offline karena berdasarkan kebutuhan mereka sendiri, antara lain:

–      Pembelian produk tidak perlu langsung bayar, melainkan dengan menggunakan jangka waktu.  misalnya TOP (term of Payment) selama 30 hari atau 45 hari. Dimana pembayaran bisa dilakukan seteah 30 hari dari pembelian produk.

–      Pihak penjual selalu memberikan perhatian atau tetap selalu menjaga komunikasi dengan pelanggan. Sehingga pelanggan akan merasa diperhatikan oleh pihak penjual.

Jadi bagi pemilik usaha konvensional atau offline tidak perlu takut akan tutupnya usaha. Masih banyak konsumen yang loyal, akan tetapi tetap diperhatikan perbaikan di dalam usahanya, sehingga tetap menarik bagi konsumen.


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close