Ketika Anda masih muda, Anda harus mampu mengambil risiko, gagal berbisnis, dan mampu bangkit lagi untuk mulai dari awal kembali. Akan tetapi ketika sudah berkeluarga, kapasitas risiko yang berani Anda lepaskan jadi mengecil.

Maka dari itu tidak ada salahnya untuk mencoba, apakah menjadi pengusaha startup adalah panggilan jiwa Anda atau tidak. Bila gagal, Anda bisa mencoba sekali lagi, atau akhirnya beralih menjadi karyawan di perusahaan.

Masih penuh energi

Dengan energi yang masih banyak, menjadi adalah masa terbaik Anda untuk membuat kesalahan, kehabisan uang, bangkrut, dan mengerjakan berbagai proyek demi melihat mana yang berhasil atau tidak. Ketika sudah memasuki usia 30-an, fokuslah menciptakan pendapatan berkelanjutan untuk menghidupi keluarga Anda.

Penuaan adalah proses yang tidak bisa terelakkan bagi setiap orang. Cepat atau lambat, Anda akan menyadari stamina tidak lagi sebaik dulu, tidak bisa Anda paksakan lagi untuk bekerja hingga larut malam. Maka dari itu, jangan buang-buang waktu Anda di masa usia 20 hingga 30-an membuat orang lain jadi kaya raya.

Anda perlu ingat, bahwa gaji adalah sogokan yang diberikan orang kaya untuk melupakan impian Anda dan menuntaskan suatu pekerjaan untuk mereka. Jangan biarkan ilusi ini merusak hidup Anda. Mulailah dari awal dan beri waktu yang cukup untuk mengubah ide menjadi bisnis yang sukses.