People Innovation Excellence
 

Ini Lah Mitos Besar Entrepreneurship, Mau Tau Apa saja mitos nya???

Banyak sekali kita dengar mitos atau keyakinan tentang seorang yang ingin menjadi seorang entrepreneur, mari kita buktikan bahwa mitos itu tidak benar dan apa saja mitos-mitos itu kita simak dibawah ini?

  • Kecerdasan & Pendidikan

Sekarang kita lihat banyak dari pengusaha dalam negri mau pun luar negri yang bisa sukses tapi tidak mempunyai kecerdasan dan pendidikan yang baik .

Contoh nya saja, Pudri E Chandra mungkin kita banyak yang tidak mengetahui bahwa ia adalah salah satu pendiri lembaga bimbingan belajar(bimbel) primagama, dia sendiri sebenarnya pernah Kuliah di 4 jurusan yang berbeda. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan hingga akhirnya dia nekad meninggalkan kuliahnya, dan akhirnya ia mendirikan bimbel tersebut sampai masuk museum rekor indonesia(MURI).

  • Bakat & Keturunan

Apakah kesuksesan bisnis seseorang bisa ditentukan dari bakat ataupun garis keturunan?

Faktanya kesuksesan bisnis seseorang tidak ditentukan oleh bakat ataupun garis keturunan. Tidak ada gunanya bakat kalau tidak dapat memupuk minat.

Ketika masih bayi dirinya diserahkan kepada keluarga lain untuk diadopsi karena orangtua kandungnya tidak siap memiliki bayi karena masih sangat muda. Masa mudanya sangat labil karena merasa dibuang oleh orangtuanya. Karena Steve Jobs muda memiliki beberapa minat yang ditekuni, akhirnya membawa dirinya sukses membawa Apple menjadi salah satu brand termahal dunia.

  • Kendala Usia

Tentunya usia tidak bisa membatasi seseorang untuk membuka peluang usaha, karna bisnis tidak pernah melihat usia atau fisik seseorang, melainkan mental dan semangat usahanya itu sendiri.

Kakak beradik, Shravan Kumaran and Sanjay Kumaran asal India ketika mendirikan perusahaan pembuat aplikasi mobile Go Dimensions saat itu mereka baru berusia 12 dan 14 tahun. Sementara Kolonel Sanders dapat menjadi bukti bahwa memulai bisnis ayam goreng berbalur tepung di usia pensiun bukanlah hal yang jelek. Apalagi kemudian bisnis yang dirintisnya menjadi restoran cepat saji ayam goreng yang sangat terkenal di seluruh dunia dengan merk KFC alias Kentucky Fried Chicken.

  • Modal

Apakah usaha perlu modal? tentu saja butuh dong tetapi modal itu tidak terus berhubungan dengan uang tapi bisa saja modal pengetahuan, keahlian, jaringan pertemanan, ide, dan sebuah kepercayaan.

Malahan, modal yang besar dapat menjadi bumerang bagi sebuah usaha rintisan. Kemampuan analisa dan pengambilan keputusan strategis tidak akan setajam dan sekreatif bila mereka memiliki modal pas-pasan. Alhasil, banyak dana yang mungkin terbuang sia-sia.

Banyak perusahaan rintisan berawal dari garasi ataupun ruang bawah tanah rumah. Karena keterbatasan modal mereka memanfaatkan ruang tidak terpakai di rumahnya untuk memulai. Bahkan ketika Larry Page dan Sergey Brin mendirikan Google yang begitu fenomenal berawal dari garasi rumah juga.

  • Peluang

Faktanya tidak akan ada peluang yang menghampiri bagi yang menunggu karena peluang harus dicari atau diciptakan.

Seberapa sering Anda mendengar ada orang yang mengeluh bahwa ide bisnisnya sudah diwujudkan oleh orang lain? Atau mendengar orang yang mengeluh bahwa sudah tidak ada peluang lagi. Seolah-olah semua orang sudah lakukan.

Mungkin orang-orang seperti ini perlu diajak berkunjung ke kota Sumedang. Agar dia melihat sendiri bagaimana sepanjang jalan raya di kiri kanannya adalah toko-toko yang menjual tahu Sumedang. Atau diajak ke kota Medan untuk melihat toko-toko penjual Bika Ambon di sepanjang jalan Majapahit. Atau melihat-lihat ke ITC Roxy Mas yang disebut-sebut sebagai pusat ponsel terbesar se-Asia Tenggara.

Bagaimana menurut anda semua apakah semua mitos diatas benar atau tidak? semua itu kembali kepada kita bagaimana semangat kita untuk mengembangkan bisnis itu karna sukses itu kita yang buat, tetap lah terus berjuang atas mimpi-mimpi kalian semua.


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close