1. Meluangkan Waktu untuk Istirahat

Beban kerja yang terlalu banyak membuat kita stres, mengurangi fokus, melelahkan fisik dan menyebabkan perasaan galau atau gelisah. Kalau tubuh kita dirawat dengan baik dan kita memaparkan waktu yang tepat untuk istirahat dan/atau meditasi kita dapat melepaskan mayoritas stres kita dengan membuat tubuh kita bertenaga dan kuat, bangunan tidak akan kokoh kalau fondasinya tidak bagus.

Masalah mengerjakan tugas sampai larut malam seringlah terjadi dalam kehidupan kampus kita ini, akan tetapi bukanlah alasan sebagai kita bisa tidur terlalu malam, jikalau ada tugas yang memang dikerjakan sampai lewat tengah malam cobalah tidak terlalu melewatinya agar dapat memaksimalkan istirahat.

 

2. Pergi ke tempat yang terbuka

Dengan bepergian keluar kita dapat menghindari ruangan yang cenderung tertutup dan pengap yang dapat membuat kita merasa jenuh, udara segar membuat kita merasa bebas.

Cenderung jika kita berada di dalam ruangan yang sama dapat tidak menemukan inspirasi dalam waktu yang lama karena suasana yang sudah terbiasa kita rasakan. Di luar banyak yang dapat kita jadikan sumber inspirasi seperti orang berbicara, burung terbang, awan mendung, angin meniupi pohon, dan lain-lain. Sebagai seniman tidak mungkin kita terima langsung inspirasi-inspirasi tersebut secara harfiah, mereka bisa juga memicu ingatan kita terhadap hal lain yang mengagumkan, seperti hal yang terjadi didalam film, game, atau juga novel yang sudah anda baca.

 

3. Hapus Keinginan Sempurna

Beraspirasi membuat hal yang sempurna adalah sesuatu yang bagus akan tetapi janganlah biarkan aspirasi itu mengkonsumsi anda karena tidak semua hasil akan bisa sempurna dan akan selalu menghadapi kegagalan, pepatah berkata “success is built upon failures” yang berarti kegagalan dapat mengajari kita untuk menjadi lebih sukses dan  pengalaman itu dapat membuat kita lebih sempurna. Jadi janganlah takut terhadap kegagalab karena ialah guru terbaik untuk kita-kita sendiri.

 

4. Jangan Takut untuk Berkarya

Sebaiknya anda tetap berkarya agar dapat melakukan eksperimentasi dengan hal-hal yang baru dan melihat apakah ide-ide kita dapat dieksekusikan dengan baik. Kalau kita sempat tersesat dalam berfikir saja kita tidak dapat melanjutkan berkarya karena terlalu banyak perencanaan, carilah inspirasi atau referensi dan jangan lupa bertanya terhadap yang bersangkutan.

 

 

Author: Regina Early Suherman 2602135124 & Liqo Rama Nusyirwan 2301926516