Kegiatan Living Laboratory Tahun 2020

Teknis kegiatan Living Laboratory di tahun 2020 ini yaitu mahasiswa melakukan kegiatan bisnis selama 2 minggu dan keuntungan dari bisnis tersebut harus disumbangkan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Kegiatan bisnis tersebut harus didokumentasikan dengan video. Adapun kegiatan yang direkam melalui video yaitu beberapa kegiatan penting mereka seperti ketika melakukan transaksi, produksi, promosi, pemberian hasil usahanya, dan kegiatan penting lainnya yang dapat dinilai oleh masyarakat bahwa mereka melakukan kegiatan bisnis untuk kepentingan sosial. Selain itu, mahasiswa harus melakukan kegiatan pelatihan kepada masyarakat umum melalui aplikasi Zoom dengan durasi 20 menit. Tema pelatihan tersebut harus mengacu pada beberapa materi Entrepreneurship in Creative Industries.

Kegiatan bisnis dan pelatihan tersebut disatukan dalam 1 video dengan durasi 30 menit yang harus diupload di Youtube dengan tanda tagar #bisnis, #bisniskreatif, #creativepreneurship.

Tujuan dari Living Laboratory ini yaitu untuk mengeksplorasi industri kreatif berbasis kampus yang mampu menciptakan solusi di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, maka aktivitas living laboratory ini bertujuan sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa/i yang efektif karena adanya pengalaman langsung (Living Laboratory) dan merupakan penunjang bagi materi pembelaran di Prodi Creativepreneurshipship, terutama mata kuliah Entrepreneurship in Creative Industries.

Kegiatan ini secara konsisten menggali potensi dan ide-ide dari para mahasiswa/i dengan dibimbing oleh Dosen mata kuliah Entrepreneurship in Creative Industries di Binus @Bandung. Selain itu, masyarakat mendapatkan manfaat dari segi materi dan ide dari mahasiswa Creativepreneurshipship.