Kegiatan Living Laboratory Tahun 2021

Pada masa pandemic Covid 19, merupakan tahun yang sangat butuh perjuangan bagi sebagian besar masyarakat dunia. Covid-19 yang tersebar menjadi sebuah pandemic tersendiri yang masih belum usai. Hal ini membuat pola kehidupan sosial berubah. Tentunya perubahan pola sosial ini berdampak pada kegiatan masyarakat dalam membangun perekonomiannya.

Pandemik tersebut tentunya merubah sistem pembelajaran pada universitas-univrsitas, termasuk Binus University khususnya prodi Creativepreneur, yang dengan cepat mampu beradaptasi dengan perubahan pola sosial yang ada. Tentunya perubahan pola sosial tersebut berdampak pada kegiatan pembelajaran dan bisnis mahasiswa, khususnya mahasisawa Binusian 25 yang merupakan mahasiswa baru yang perlu banyak mempelajari tentang bisnis.

Teknis kegiatan Living Laboratory pada masa pandemic Covid-19  ini yaitu mahasiswa melakukan kegiatan bisnis selama 2 minggu dan keuntungan dari bisnis tersebut harus disumbangkan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

Living Laboratory di tahun 2021,  kegiatannya yaitu mahasiswa melakukan kegiatan bisnis selama 1 semester kemudian mambuat Marketing Plan dan video presentasi. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dengan maksimal 3 orang.

Tujuan dari Living Laboratory ini yaitu untuk mengeksplorasi industri kreatif berbasis kampus yang mampu menciptakan solusi di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, maka aktivitas living laboratory ini bertujuan sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa/i yang efektif karena adanya pengalaman langsung (Living Laboratory) dan merupakan penunjang bagi materi pembelaran di Prodi Creativepreneurship, terutama mata kuliah Marketing Management.

Kegiatan ini secara konsisten menggali potensi dan ide-ide dari para mahasiswa/i dengan dibimbing oleh Dosen mata kuliah Marketing Management di Binus @Bandung. Selain itu, masyarakat mendapatkan manfaat dari segi materi dan ide dari mahasiswa Creativepreneurship.