Mahasiswi Program Studi Sistem Informasi BINUS University, Angeline Diva Pramana Putri, membuat gebrakan melalui proyek pertamanya yang langsung mencuri perhatian: sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama “Harvest Hero”. Proyek ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Sistem Informasi BINUS tidak hanya siap menghadapi tantangan Industri 4.0, tetapi juga mampu menciptakan solusi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Harvest Hero adalah platform cerdas yang dirancang untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia. Aplikasi ini menggabungkan beberapa teknologi mutakhir untuk membantu petani meningkatkan hasil dan efisiensi kerja mereka, di antaranya:

  • Random Forest untuk menganalisis kualitas tanah dan menentukan jenis tanaman yang sesuai,

  • Prediksi cuaca yang membantu perencanaan tanam lebih tepat,

  • Convolutional Neural Networks (CNN) untuk mendeteksi hama dan penyakit tanaman melalui citra, dan

  • Model ARIMA untuk memprediksi harga beras sebagai acuan pengambilan keputusan berbasis pasar.

Tujuan utama dari aplikasi ini adalah mendukung Sustainable Development Goals (SDG) nomor 2: Zero Hunger, sekaligus mendorong pertanian Indonesia menuju era digital. Dampak nyata yang ditargetkan dari Harvest Hero meliputi:

  1. Peningkatan efisiensi distribusi hasil panen hingga 50% serta pengurangan biaya operasional,

  2. Pengendalian inflasi pangan, menjaga inflasi pada angka 1–2% per tahun melalui stabilitas pasokan beras,

  3. Peningkatan literasi digital petani, dengan memperkenalkan teknologi cerdas secara langsung ke lapangan.

Sebagai proyek perdana, Harvest Hero menunjukkan keberanian Angeline dalam menggabungkan teknologi canggih dengan misi sosial yang kuat. Hal ini mencerminkan kualitas lulusan Sistem Informasi BINUS yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga mampu merancang dan membangun solusi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

“Saya ingin petani Indonesia merasakan manfaat langsung dari teknologi. Lewat Harvest Hero, saya berharap mereka bisa lebih percaya diri menghadapi tantangan zaman,” ungkap Angeline.

Kisah Angeline adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa BINUS University dapat menjadi motor penggerak inovasi digital yang berdampak luas. Proyek ini sekaligus mengukuhkan posisi mahasiswa Sistem Informasi sebagai talenta potensial yang siap bersaing di panggung nasional dan global dalam era revolusi industri 4.0. Tidak sia-sia perjuangan Angeline, proyek ini mendapatkan penghargaan “Honorable Mention award at Bank Indonesia Hackaton 2024”