Bagaimana UMKM Kuliner Bisa Bertahan di Era Digital? Kunci Sukses dengan Teknologi AI dan Culinary Passport by YumMate’s Group!!

Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat akan pengalaman kuliner yang praktis dan menyenangkan seringkali terhambat oleh berbagai tantangan. Sulitnya menemukan informasi akurat tentang harga, status halal, alergen, lokasi, jam operasional, hingga diskon tempat makan membuat proses memilih tempat makan menjadi tidak efisien.
Kondisi seperti antrian panjang, kehabisan menu, atau tempat makan yang tiba-tiba tutup semakin memperburuk pengalaman pengguna. Kebingungan dalam menentukan pilihan makanan dan kurangnya informasi yang relevan juga mengurangi motivasi masyarakat untuk mencoba kuliner baru.
YumMate hadir sebagai solusi inovatif yang memberikan rekomendasi tempat makan sesuai lokasi dan preferensi, memudahkan reservasi, serta memungkinkan pengguna berbagi pengalaman kuliner. Dengan YumMate, pengalaman kuliner menjadi lebih mudah, nyaman, dan menyenangkan.
Solusi Dari YumMate
YumMate hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam mencari dan menikmati tempat makan. Aplikasi ini menawarkan rekomendasi tempat makan yang sesuai dengan lokasi dan preferensi pengguna. Dengan informasi lengkap dan akurat, pengguna dapat mengetahui harga, status halal, alergen, serta jam operasional dengan mudah. Fitur reservasi dan pre-order membantu menghindari antrian dan memastikan kenyamanan. Notifikasi diskon serta informasi real-time tentang keramaian meningkatkan efisiensi waktu dan penghematan biaya. Pengguna juga dapat berbagi pengalaman kuliner melalui ulasan dan foto di aplikasi. Dengan YumMate, eksplorasi kuliner menjadi lebih praktis, terencana, dan menyenangkan. Aplikasi ini menjadi teman setia bagi masyarakat untuk menjelajahi dunia kuliner tanpa hambatan.
- Pencarian tempat makan
Pada fitur ini, user bisa dengan mudah mencari tempat makan berdasarkan rating, jenis makanan, dan harga yang disediakan masing-masing tempat makan. Fitur ini menyediakan filter dalam memilih tempat makan, dengan adanya label halal/non-halal, tempat makan ramah keluarga, hingga jenis masakan daerah tertentu (misalnya Chinese Food, Korean Food, atau Indonesian Food). YumMate pun menyediakan peta untuk menunjukkan rute menuju tempat makan dan juga informasi tentang tempat makan di sekitar lokasi pengguna. Tak hanya itu, fitur ini pun menyertakan informasi operasional seperti jam buka, kontak, dan detail lainnya tentang setiap tempat makan yang terdaftar, serta informasi tentang tempat makan yang sedang tren dan diskon yang sedang ada di berbagai tempat makan.
- Pesan menu dan delivery order
Tidak hanya menyediakan fitur untuk mencari tempat makan, pengguna pun bisa melihat menu pada tempat makan tertentu lengkap dengan harga, keterangan bahan, dan alergen yang mungkin ada secara terperinci. Pengguna bisa memesan langsung melalui fitur ini supaya tidak perlu mengantri terlalu panjang ketika sampai di tempat makan. Jika tidak bisa atau tidak ingin datang ke tempat makan, pengguna pun bisa memilih alternatif dengan melakukan delivery order terhadap menu yang diinginkan.
- Booking tempat online
Pada fitur ini, pengguna dapat memesan makanan dan reservasi tempat duduk langsung melalui aplikasi, tanpa perlu antri di lokasi. Fitur ini juga memberikan estimasi waktu tunggu dan notifikasi saat makanan sudah siap atau ketika ada perubahan mendadak, seperti jika tempat makan tutup tiba-tiba.
- Platform berbagi review kuliner
Aplikasi YumMate pun akan menyediakan ruang bagi pengguna, terutama food vlogger, untuk membagikan review dan rekomendasi berbagai tempat kuliner dalam bentuk video.
Di samping fitur utama, terdapat fitur unik yang dapat membantu meningkatkan motivasi pengguna dalam melakukan aktivitas kuliner maupun menggunakan aplikasi YumMate.
- Culinary passport
Pada fitur ini, pengguna bisa mengumpulkan badge untuk setiap kategori tempat makan yang mereka kunjungi dan review. Nantinya, badge ini akan dapat ditukar dengan voucher makanan ketika sudah mencapai tingkat tertentu.
- Split bill
Pada fitur pemesanan makanan, terdapat opsi split bill yang bisa memudahkan pengguna dalam membagi tagihan saat makan bersama teman.
Untuk mendukung berjalannya aplikasi secara keseluruhan, YumMate menyediakan fitur AI yang antara lain:
- Rekomendasi makanan dan tempat makan
AI akan memberikan rekomendasi makanan dan tempat makan sesuai dengan jawaban pengguna pada form preferensi di awal (apakah pengguna menyukai makanan yang manis, asin, pedas, gurih, dll.). Rekomendasi juga akan diberikan berdasarkan suasana yang diinginkan atau disukai pengguna, seperti tempat makan untuk makan malam romantis, santai, atau formal.
- Chatbot konsultan tempat makan
AI chatbot yang tersedia di aplikasi akan bisa membantu menjawab pertanyaan pengguna seputar rekomendasi makanan atau tempat makan yang cocok dengan preferensi mereka. Chatbot ini juga bisa memberikan informasi spesifik tentang tempat makan, menu, dan tips kuliner lainnya.
Dari penjelasan sebelumnya merupakan bagian dari tahap pertama research yang menggunakan design thinking model NN Group 101, tahap pertama tersebut ialah Empathize (Berempati)
A. Empathize (Berempati)
o Penjelasan:
Fokus pada pemahaman kebutuhan, perilaku, dan motivasi pengguna dengan cara mengamati, mewawancarai, atau melakukan survei. Tahap ini bertujuan untuk melihat masalah dari perspektif pengguna.
o Kegiatan:
- Melakukan wawancara dengan calon pengguna (user interview).
- Melakukan survei atau riset untuk memahami kebutuhan pengguna.
- Membuat user persona berdasarkan hasil wawancara dan survei.
Dari hasil wawancara dan survei yang telah dilakukan oleh tim YumMate, tim research akan mendokumentasikan menjadi sebuah User Persona yang merepresentasikan jenis-jenis pengguna yang akan menggunakan aplikasi YumMate.
User Persona
User persona adalah representasi fiktif dari pengguna ideal suatu produk atau layanan yang dibuat berdasarkan data dan riset. User persona mencakup karakteristik demografis, kebutuhan, tujuan, perilaku, serta tantangan yang dihadapi pengguna. Tujuannya adalah untuk memahami audiens secara mendalam dan membantu tim pengembang merancang solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna tersebut.
User persona juga menjadi elemen penting dalam portofolio ini karena memberikan gambaran rinci tentang target pengguna aplikasi yang sedang dikembangkan. Dengan memahami persona pengguna, saya dapat memastikan bahwa setiap keputusan terkait fitur dan desain aplikasi didasarkan pada data hasil riset yang akurat, bukan sekadar asumsi. Persona yang kami buat berasal dari wawancara dan survei langsung dengan calon pengguna aplikasi. Pendekatan ini memungkinkan saya mendapatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan, preferensi, serta tantangan yang mereka hadapi sehari-hari. Informasi tersebut menjadi landasan dalam merancang fitur dan pengalaman pengguna yang lebih relevan dan efektif, sehingga aplikasi dapat membantu mereka mencapai tujuan dengan lebih baik.
Pada bagian ini, user persona dibagi menjadi empat, yaitu untuk role mahasiswa pecinta kuliner, food blogger, manager tempat makan, dan pengelola kawasan kuliner untuk melihat berbagai sudut pandang pengguna aplikasi YumMate.
B. Define (Mendefinisikan)
o Penjelasan:
Menganalisis data dari tahap Empathize untuk menyusun problem statement yang jelas. Tahap ini membantu tim memahami masalah yang harus diselesaikan dengan tepat.
Problem Statement
Selanjutnya kita masuk ke bagian Problem Statement, yaitu pernyataan singkat yang menjelaskan masalah utama yang dihadapi oleh pengguna atau pemangku kepentingan terkait suatu produk, layanan, atau situasi tertentu. Problem statement bertujuan untuk mendefinisikan masalah secara jelas dan spesifik, termasuk dampaknya, sehingga menjadi dasar untuk merancang solusi yang efektif. Pernyataan ini biasanya berfokus pada kebutuhan atau kesenjangan yang belum terpenuhi, berdasarkan data dan wawasan dari riset.
OF: “Sebagai seseorang yang suka mencoba makanan di berbagai tempat makan, saya ingin dapat memesan tempat dengan mudah dan akurat, supaya tidak mengalami masalah seperti pesanan yang tidak tercatat dengan baik. Saya juga ingin menemukan tempat makan yang sesuai dengan preferensi makanan saya, seperti yang halal atau bebas dari alergi, supaya saya merasa nyaman dan aman saat makan. Selain itu, saya berharap bisa dengan cepat menemukan tempat makan yang cocok tanpa merasa bingung dengan banyaknya pilihan, dan bisa mendapatkan informasi promo atau voucher kuliner supaya saya bisa menghemat pengeluaran. Terakhir, saya ingin mendapat bantuan dalam membagi bill dengan adil saat makan bersama teman-teman, supaya proses pembayaran jadi lebih mudah dan praktis.”
─── Bagaimana kita bisa membantu mahasiswa dalam menemukan tempat makan yang sesuai dengan preferensi mereka, mengurangi kebingungan dalam memilih tempat makan, mempermudah reservasi, membagi bill saat makan bersama teman, dan mendapat informasi tentang promo makanan untuk menghemat pengeluaran?
PA: “Sebagai seorang food vlogger yang suka berbagi pengalaman kuliner, saya ingin menemukan aplikasi yang memudahkan saya mengunggah konten tentang makanan dan minuman, supaya saya bisa berbagi pengalaman dengan lebih banyak orang. Saya juga ingin selalu mendapatkan informasi terkini tentang tempat makan yang sedang tren atau viral, supaya tidak bingung dalam memilih tempat makan baru.”
─── Bagaimana kita bisa membantu food vlogger supaya mereka bisa lebih mudah dalam menemukan tempat makan yang sedang tren, berbagi pengalaman kuliner melalui video, dan memberikan akses untuk promosi atau kolaborasi dengan tempat makan?
ST: “Sebagai manajer FnB, saya ingin memastikan informasi tentang tempat makan saya selalu akurat dan terbaru di semua platform yang digunakan pelanggan, supaya pelanggan bisa mendapatkan pengalaman terbaik. Saya juga ingin memaksimalkan pelayanan di jam makan sibuk untuk mengurangi antrian panjang, supaya kenyamanan pelanggan tetap terjaga. Selain itu, saya berharap tempat makan saya mendapatkan lebih banyak promosi dan ulasan dari food vlogger atau pengunjung lain, supaya popularitas dan kualitas tempat makan semakin meningkat sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung.”
─── Bagaimana kita bisa membantu manajer FnB dalam menginput dan mengupdate informasi tentang tempat makan mereka, mengelola antrian saat tempat makan ramai, meningkatkan promosi melalui food vlogger, dan meningkatkan jumlah ulasan yang diterima?
BS: “Sebagai pengelola kawasan street food, saya sering merasa kesulitan mengelola informasi yang lengkap tentang para pedagang, mulai dari menu, jam operasional, hingga status halal. Banyaknya pedagang juga membuat pengunjung kesulitan menemukan jenis makanan tertentu, apalagi karena kawasan ini sangat luas. Selain itu, pada hari atau jam tertentu, jumlah pengunjung dan penjualan bisa menurun drastis, yang berdampak pada pendapatan. Kurangnya ulasan dari pengunjung juga menjadi tantangan bagi kami dalam meningkatkan kualitas layanan dan menarik lebih banyak pelanggan.”
─── Bagaimana kita bisa membantu pengelola kawasan street food dalam mengelola informasi lengkap tentang para pedagang (seperti menu, jam operasional, dan status halal) agar informasi selalu akurat dan up-to-date, memetakan lokasi berbagai lapak makanan, serta meningkatkan kunjungan, penjualan, dan ulasan dari pengunjung?
SWOT Analysis
SWOT analysis adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi posisi suatu produk atau perusahaan di pasar dengan cara mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang dimilikinya. Berikut adalah analisis SWOT yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan Canva untuk aplikasi YumMate.
Strengths :
- Fitur yang komprehensif: YumMate menyediakan berbagai fitur seperti pencarian tempat makan, pemesanan menu, delivery order, reservasi tempat, dan platform berbagi ulasan kuliner, yang menjadikannya solusi lengkap untuk kebutuhan pengguna.
- Rekomendasi berbasis AI: YumMate menggunakan teknologi AI untuk memberikan rekomendasi makanan dan tempat makan yang disesuaikan dengan preferensi pengguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menjelajahi dunia kuliner.
- Informasi yang lengkap dan akurat: Aplikasi YumMate menyediakan informasi secara detail tentang lokasi, jam operasional, kontak, dan menu yang lengkap dengan harga, keterangan bahan, dan alergen yang mungkin ada secara terperinci.
- Fitur gamifikasi (Culinary Passport): YumMate menawarkan badge dan reward untuk meningkatkan motivasi pengguna dalam menjelajahi lebih banyak tempat makan.
Weaknesses :
- Biaya operasional yang tinggi: Untuk memelihara dan mengembangkan aplikasi YumMate diperlukan biaya yang tidak sedikit agar aplikasi YumMate dapat terus mengikuti tren yang terus berubah-ubah.
- Keterbatasan data: Kesulitan untuk mengumpulkan data dari beberapa tempat makan kecil atau tempat makan yang berada di tempat yang terpencil dapat mengurangi kelengkapan aplikasi YumMate.
- Ketergantungan pada keakuratan data: Keberhasilan aplikasi sangat bergantung pada akurasi dan kelengkapan informasi tentang tempat makan, mulai dari menu hingga jam operasionalnya.
- Opportunities :
- Melakukan kolaborasi dengan tempat makan-tempat makan yang sedang viral: Melakukan kolaborasi dengan tempat makan yang sedang tren/viral akan bisa menarik pasar/calon pengguna untuk menggunakan aplikasi YumMate (kolaborasi bisa dilakukan dengan bentuk memberikan diskon untuk makan di tempat makan yang sedang berkolaborasi bagi pengguna baru aplikasi YumMate).
- Mengembangkan fitur berbayar: Menawarkan fitur premium dengan pembayaran secara berkala/berlangganan.
- Minat terhadap kuliner yang meningkat: Masyarakat yang semakin tertarik untuk menjelajahi dunia kuliner akan memberikan pasar yang lebih luas bagi YumMate.
Threats :
- Persaingan dengan aplikasi lain yang sudah ada: Karena masih baru, besar kemungkinan bahwa aplikasi YumMate belum bisa mendapatkan tingkat kepercayaan yang sama dari calon pengguna dibandingkan dengan aplikasi lain yang sudah berjalan lama seperti Gojek(GoFood) dan Shopee(Shopee Food).
- Munculnya fitur inovatif dari aplikasi pesaing: Sangat mungkin bagi aplikasi pesaing untuk menciptakan fitur yang lebih inovatif dari aplikasi YumMate, sehingga YumMate harus terus berinovasi agar tidak tertinggal dengan aplikasi pesaing.
C. Ideate
o Penjelasan:
Menghasilkan ide-ide kreatif untuk solusi yang dapat menjawab problem statement. Tahap ini sering melibatkan brainstorming, mind mapping, atau metode kreatif lainnya.
o Kegiatan:
- Membuat mind map.
- Menggunakan teknik Crazy 8 untuk menghasilkan solusi cepat.
- Melakukan Lightning Demos untuk inspirasi dari solusi lain.
Crazy 8
Crazy 8 adalah metode brainstorming yang digunakan untuk menghasilkan ide-ide kreatif dalam waktu singkat. Crazy 8 biasanya dilakukan dalam waktu 8 menit, di mana desainer aplikasi akan menggambar 8 ide atau solusi yang berbeda untuk sebuah masalah yang dihadapi di satu kertas yang dibagi menjadi delapan. Setiap kotak mewakili satu ide, dan tujuannya adalah untuk memproduksi berbagai solusi yang beragam tanpa mengkhawatirkan kualitasnya di awal. Fokusnya adalah pada kuantitas ide, bukan kualitas. Berikut adalah Crazy 8 yang sebelumnya kami buat dengan menggunakan penggaris, pensil, penghapus, dan kertas untuk aplikasi YumMate.

Prototype (Prototyping)
o Penjelasan:
Membuat versi awal dari solusi untuk diuji. Prototype dapat berupa low-fidelity (wireframe) atau high-fidelity (mockup atau clickable prototype).
o Kegiatan:
- Membuat wireframe untuk gambaran awal desain.
- Membuat hi-fi prototype untuk simulasi pengalaman pengguna.
Prototyping
Prototyping adalah proses membuat representasi awal dari sebuah produk digital, seperti aplikasi atau situs web, untuk menguji dan menyempurnakan konsep desain sebelum pengembangan penuh dilakukan. Prototyping membantu tim desain dan pengembang memahami alur pengguna, mengidentifikasi masalah, dan menguji fitur secara iteratif.
Berikut terlampir Infografis dari Yummate App untuk menargetkan calon user untuk dapat menggunakan aplikasi, termasuk Prototype High Fidelity yang dibikin dengan menggunakan Figma Tools.

Taste, share, and enjoy!
==_==
Kelompok 10 – LA98:
- Vanessa Angelica Budiono (2802403246)
- Ivander Antonio Yulianto (2802447973)
- Nicolas Putra Kristiadi (2802418525)
- Difki Mahriza (2802499623)
- Daffa Tsabit Avianto (2802479376)
Lecturer: Nico Yonatan Wicaksana, S.Kom., M.Kom.
Comments :