Duta Bahasa Jawa Tengah Melalui Bestari: Menumbuhkan Kecintaan Bahasa Jawa pada Anak-Anak Melalui Petualangan Ajaib dalam Teknologi VR/AR

Wajah riang bocah berbusana seragam putih-merah penuh antusiasme saat Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah memperkenalkan Bestari. Mereka, anak-anak dari salah satu sekolah dasar di ibu kota Jawa Tengah, tidak sabar menanti keajaiban yang menanti dalam petualangan belajar Bahasa Jawa. Bestari, sebuah inovasi yang menciptakan perpaduan magis antara realitas maya (virtual reality/VR) dan realitas berimbuh (augmented reality/AR), menjadi tonggak baru dalam melestarikan bahasa Jawa di tengah arus globalisasi dan modernisasi. Dalam sorak-sorai kegembiraan, anak-anak merangkul teknologi Bestari dengan semangat yang menyala-nyala. Mereka bertanya, mereka mencoba, dan mereka terpesona dengan pengalaman yang disajikan. Tidak hanya sekadar belajar, tetapi mereka merasakan keajaiban bahasa Jawa melalui sentuhan ajaib teknologi ini.

Jovita Anmaria Cahya, mahasiswi jurusan Sistem Informasi BINUS @Semarang yang menjadi dalang di balik keajaiban teknologi Bestari yang menggabungkan realitas maya dan realitas berimbuh dalam pembelajaran bahasa Jawa. Dengan ketertarikan terhadap teknologi dan kecintaannya pada keberagaman bahasa daerah, Jovita menemukan panggilannya dalam menggabungkan keduanya. Bestari bukan menjadi karya pertamanya dalam Upaya pelestarian bahasa daerah, setelah mempertahankan posisi 1dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa Binus Raya 2023 dan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2023, Jovita berhasil membawa pulang predikat Terbaik 4 Duta Bahasa Nasional 2023 yang diadakan di Jakarta, September 2023 yang lalu. Jovita menjadi titik balik bagi banyak anak muda untuk menunjukkan bahwa melalui pengetahuan dan kreativitas dalam bidang teknologi, kita dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pelestarian warisan budaya kita. Pengembangan Bestari diawali oleh Jovita yang menyadari bahwa saat ini pengenalan teknologi baru dalam konteks pendidikan tidak hanya menjadi sebuah tren, tetapi juga sebuah kebutuhan yang mendesak dalam upaya pelestarian bahasa daerah di Indonesia. Bestari bukan sekadar media pembelajaran. Bestari adalah sebuah petualangan yang memikat, mengajak anak-anak usia 7-12 tahun memahami dan menguasai bahasa Jawa dengan gemerlapnya teknologi VR/AR. Melalui aplikasi VR Oculus dan gim pc, anak-anak usia tunas bahasa ibu yang menjadi sasaran utama program Bestari tidak hanya belajar, tetapi merasakan kehidupan sehari-hari dalam bahasa Jawa secara mendalam. Dari nama-nama hewan hingga cerita rakyat, semua disajikan dalam sebuah permainan belajar yang tak terlupakan.

Product Bestari

Bestari dirancang sebagai media pembelajaran yang memadukan aspek tradisional bahasa Jawa dengan teknologi modern, dengan tujuan utama untuk meningkatkan minat dan pemahaman anak-anak terhadap bahasa daerah mereka. Namun, petualangan ini tidak berhenti di situ. AR Bestari menyajikan dunia baru melalui buku cerita anak dan kartu kilas (flashcard) yang hidup dan berbicara. Anak-anak tidak hanya mendengar, tetapi melihat dan merasakan bahasa Jawa dalam situasi yang nyata dengan mengakses aplikasi “Realitas Berimbuh Bestari” yang sudah diunggah di laman Google Play. Mereka tersenyum bahagia, mereka terkesima, dan yang terpenting, mereka belajar dengan menyenangkan.