Berkembangnya teknologi informasi telah membawa para konten kreator berusaha untuk terus menyajikan konten-konten yang menarik perhatian para netizen. Salah satu konten yang sangat diminati adalah konten kuliner. Konten-konten kuliner ini dengan sengaja dihadirkan secara menarik dan estetik pada sosial media, bahkan hari-hari ini mengunggah konten makanan sebelum disantap menjadi sebuah ritual baru para gen-Z untuk memenuhi kebutuhan akun-akun Instagram dan tiktok mereka.

Konten-konten kuliner yang diunggah ini merupakan bagian dari FOOD PHOTOGRAPHY teknik. Secara harafiah Food photography adalah sebuah cabang keilmuan di dalam dunia fotografi yang fokus pada pengambilan objek gambar makanan. Food Fotografi juga dapat dikatakan sebagai sebuah seni memotret makanan dengan cara yang menarik dan bertujuan untuk mengugah selera para penikmatnya.

Secara detail tujuan praktik food fotografi adalah untuk menghasilkan visual digital makanan yang terlihat menarik, menggugah selera, indah dan memiliki nilai jual. Objek fotografi makanan sering digunakan dalam dunia iklan, majalah kuliner, buku masak, blog/website tenta makanan, dan media sosial.

Beberapa teknik yang umum digunakan dalam food photography meliputi pencahayaan yang baik, komposisi yang menarik, dan penggunaan properti makanan serta latar belakang yang mendukung untuk menonjolkan keindahan dan kesegaran makanan.

Berikut beberapa jenis food photography:

  1. Foto makanan komersial: Digunakan untuk iklan dan promosi makanan di restoran, kafe, atau toko online.
  2. Foto makanan editorial: Digunakan untuk majalah, buku masak, dan blog kuliner.
  3. Foto makanan fine art: Digunakan untuk galeri seni dan pameran fotografi.

Tips untuk food photography:

  1. Gunakan pencahayaan yang baik: Pencahayaan adalah salah satu elemen terpenting dalam food photography. Gunakan cahaya alami atau lampu studio untuk membuat makanan terlihat menarik.
  2. Komposisi yang menarik: Atur makanan dengan cara yang menarik dan seimbang dalam bingkai. Gunakan aturan seperti “rule of thirds” dan “leading lines” untuk membantu Anda membuat komposisi yang menarik.
  3. Styling makanan: Tata makanan dengan cara yang menarik dan menggugah selera. Gunakan garnish, peralatan makan, dan dekorasi lainnya untuk membuat foto lebih menarik.
  4. Gunakan kamera yang bagus: Kamera yang bagus akan membantu Anda menghasilkan foto yang berkualitas tinggi. Namun, Anda juga bisa menggunakan smartphone dengan kamera yang bagus untuk food photography.
  5. Berlatihlah: Semakin banyak Anda berlatih, semakin baik Anda dalam food photography. Cobalah memotret berbagai jenis makanan dengan berbagai teknik yang berbeda.

Dengan kombinasi komposisi yang tepat, pencahayaan yang baik, dan penyajian makanan yang menarik, food photography dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam menarik perhatian netizen dan menjadi profesi yang cukup menjajikan hari-hari ini.