Teknologi printing terus berkembang dari sekadar medium reproduksi visual menjadi sarana eksplorasi konsep dan pengalaman. Di dunia desain komunikasi visual, printing kini berperan sebagai medium yang mampu menyampaikan nilai, emosi, dan identitas melalui pilihan material, teknik, serta kualitas hasil cetak. Perubahan ini dipicu oleh kemajuan teknologi digital printing dan meningkatnya kesadaran terhadap nilai visual yang berkelanjutan.

Di lingkungan akademik dan industri kreatif, desainer tidak lagi hanya memikirkan hasil akhir, tetapi juga proses dan dampaknya. Teknik seperti risograph, UV printing, dan hybrid print menjadi ruang eksperimen baru yang menjembatani estetika manual dan presisi digital. Setiap keputusan teknis membawa pesan visual tersendiri.

Bagi mahasiswa DKV, pemahaman printing menjadi bekal penting untuk menciptakan karya yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga kontekstual. Printing hari ini adalah medium berpikir, bukan sekadar tahap produksi.