Leap Motion adalah perangkat sensor yang dirancang untuk mendeteksi dan melacak gerakan tangan dan jari tanpa memerlukan kontak fisik. Perangkat ini dikembangkan oleh Leap Motion, Inc. dan biasanya diletakkan di depan atau di dekat komputer. Dengan menggunakan teknologi sensor inframerah, Leap Motion menciptakan area deteksi di mana gerakan tangan dan jari pengguna dapat dipantau secara real-time dan diterjemahkan ke dalam perintah untuk komputer. 

Leap Motion, Inc. didirikan pada tahun 2010 oleh David Holz dan Michael Buckwald di San Francisco, California. Berikut adalah perkembangan sejarah Leap Motion hingga saat ini:

1. Awal Pembentukan dan Pengembangan Teknologi (2010-2012)

  • 2010: Leap Motion didirikan oleh David Holz, seorang ilmuwan komputer dengan latar belakang dalam matematika, dan Michael Buckwald, yang memiliki pengalaman dalam bisnis dan teknologi.
  • Ide utama mereka adalah untuk menciptakan cara yang lebih alami dan intuitif untuk berinteraksi dengan komputer. Mereka ingin menggantikan perangkat seperti mouse dan keyboard dengan teknologi yang bisa mendeteksi gerakan tangan dan jari secara presisi tinggi.
  • 2011-2012: Holz dan Buckwald mulai mengembangkan prototipe Leap Motion. Perangkat ini menggunakan teknologi sensor inframerah yang mampu mendeteksi gerakan tangan dan jari di ruang tiga dimensi dengan akurasi yang sangat tinggi (hingga 0,01 mm).

2. Peluncuran Produk dan Kepopuleran (2013)

  • 2013: Leap Motion resmi meluncurkan produk pertamanya ke publik pada Juli 2013, setelah menerima banyak perhatian dari media dan pengguna teknologi.
  • Pada saat peluncuran, Leap Motion mendapatkan sambutan yang besar dari komunitas teknologi dan pengembang. Banyak pengembang yang tertarik untuk membuat aplikasi dengan kontrol tangan dan jari, terutama dalam industri hiburan, game, dan desain.

3. Pengembangan Perangkat Lunak dan Kemitraan (2014-2016)

  • 2014: Leap Motion memperkenalkan “Airspace,” sebuah platform khusus yang mirip dengan toko aplikasi yang menawarkan berbagai aplikasi dan permainan yang mendukung kontrol Leap Motion.
  • 2015: Leap Motion memperkenalkan “Orion,” versi baru dari perangkat lunak mereka yang didesain khusus untuk VR dan AR. Orion meningkatkan kemampuan sensor dalam melacak gerakan tangan dan jari di lingkungan virtual, menjadikannya lebih responsif dan akurat.
  • Kemitraan dengan Produsen VR dan Laptop: Leap Motion bermitra dengan beberapa perusahaan, seperti HP, yang menyematkan sensor Leap Motion pada beberapa laptop mereka, serta beberapa perusahaan VR yang melihat potensi teknologi ini dalam industri VR.

4. Fokus ke VR dan AR (2016-2018)

  • Pada periode ini, Leap Motion mulai mengalihkan fokusnya ke teknologi VR dan AR. Mereka percaya bahwa teknologi mereka dapat memberikan nilai tambah yang besar dalam interaksi dengan dunia virtual.
  • Leap Motion juga merilis perangkat lunak yang lebih canggih untuk VR dan AR, yang memungkinkan pengguna untuk merasakan interaksi yang lebih natural dalam lingkungan virtual.

5. Akuisisi oleh Ultrahaptics dan Fokus pada XR (2019-2020)

  • 2019: Leap Motion diakuisisi oleh perusahaan teknologi Inggris bernama Ultrahaptics (yang kemudian berganti nama menjadi Ultraleap). Akuisisi ini bertujuan untuk menggabungkan teknologi Leap Motion dalam pelacakan gerakan dengan teknologi haptic dari Ultrahaptics.
  • Ultraleap: Perusahaan gabungan ini kemudian berfokus pada industri extended reality (XR), yang mencakup VR, AR, dan mixed reality (MR). Mereka terus mengembangkan teknologi Leap Motion dan menyediakannya untuk berbagai aplikasi industri.

6. Pengembangan dan Ekspansi Teknologi XR (2021-sekarang)

  • Ultraleap terus mengembangkan teknologi Leap Motion untuk aplikasi dalam industri VR, AR, dan industri lainnya, seperti pendidikan, pelatihan, dan hiburan.
  • Leap Motion semakin diterapkan dalam bidang industri dan komersial, dengan peningkatan fokus pada aplikasi yang memerlukan interaksi tanpa kontak, terutama di masa pandemi di mana permintaan akan teknologi tanpa sentuhan semakin tinggi.

Secara keseluruhan, Leap Motion telah berevolusi dari perangkat pengontrol komputer biasa menjadi teknologi canggih yang digunakan dalam VR, AR, dan berbagai aplikasi XR. Akuisisi oleh Ultrahaptics memperkuat fokus Leap Motion dalam extended reality dan membawanya ke arah yang lebih luas, menciptakan peluang baru di berbagai industri.

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari Leap Motion:

1. Interaksi Virtual Tanpa Kontak

Leap Motion memungkinkan interaksi dengan komputer atau perangkat digital tanpa perlu menyentuh layar, mouse, atau keyboard. Dengan hanya menggerakkan tangan atau jari, pengguna bisa menjalankan perintah tertentu atau berinteraksi dengan objek di layar.

2. Kontrol Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)

Dalam VR dan AR, Leap Motion membantu pengguna berinteraksi dengan objek 3D di dunia virtual atau menambahkan informasi pada dunia nyata dengan lebih intuitif. Contohnya, pengguna bisa “mengambil” objek virtual, menggerakkannya, atau bahkan memanipulasi objek tanpa pengendali tambahan.

3. Aplikasi Game dan Hiburan

Leap Motion sering digunakan untuk gim yang membutuhkan kontrol tangan yang presisi dan responsif. Fungsi ini memungkinkan pengalaman yang lebih interaktif dan immersif, terutama dalam gim yang berfokus pada simulasi gerakan tangan atau keterampilan manual.

4. Dukungan Desain dan Kreativitas Digital

Leap Motion digunakan oleh para seniman, desainer, dan pengembang untuk membuat karya seni digital atau desain 3D melalui gerakan tangan. Ini memungkinkan pembuatan karya dengan cara yang lebih alami dibandingkan alat desain tradisional.

5. Aplikasi Pendidikan dan Pelatihan

Dalam lingkungan pendidikan, Leap Motion dapat digunakan untuk simulasi pembelajaran, seperti simulasi prosedur medis, eksperimen ilmiah, atau latihan keterampilan praktis. Hal ini memungkinkan pembelajaran lebih interaktif dan mendalam.

6. Penggunaan pada Robotika dan Otomasi

Leap Motion juga dapat digunakan sebagai kontroler untuk robot atau perangkat otomatisasi. Dengan mendeteksi gerakan tangan dan jari, pengguna dapat mengontrol robot atau perangkat lain secara lebih intuitif tanpa pengendali fisik tambahan.

7. Meningkatkan Aksesibilitas

Untuk pengguna dengan keterbatasan fisik, Leap Motion bisa menjadi alternatif untuk berinteraksi dengan komputer atau perangkat digital, membantu mereka mengakses teknologi dengan cara yang lebih mudah dan ramah.

Dengan kata lain, Leap Motion memungkinkan pengalaman interaksi yang lebih alami dan imersif di berbagai bidang aplikasi.